Unaaha (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan 1.000 paket sembako dalam kegiatan Kemenag Peduli di Tengah Pandemi Covid-19.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad, saat menyerahkan sembako di Konawe, Kamis, mengatakan bantuan itu distribusikan ke 17 kabupaten kota se-Sultra.
"Bantuan ini diharapkan bisa meringankan warga yang terkena dampak Covid-19 sekaligus mengurangi beban masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan 1441 Hijriah," katanya.
Menurut Fesal, paket bantuan sembako diperuntukkan kepada pegawai honorer Kemenag Sultra, guru madrasah dan pondok pesantren non-PNS, marbut masjid, imam masjid, dan warga yang bermukim di lingkungan Kemenag Sultra.
"Penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemenag Sultra terhadap sesama warga yang terdampak dengan adanya penyebaran Covid-19. Sebagaimana kita ketahui saat ini pekerjaan sangat sulit sehingga berimbas kepada penghasilan mereka dan perekonomian mereka tidak seperti biasanya," katanya.
Ia berharap mereka yang mendapatkan bantuan paket sembako dapat dimanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga di dalam rumah tangga masing-masing.
"Dan sebagai Kakanwil Kemenag Sultra, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1441 Hijriah. Mari kita sama-sama berdoa, semoga Allah SWT mengakhiri wabah virus Corona di negeri yang kita cintai," katanya.
Perwakilan MUI Sultra, KH Djakri Napu mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Kemenag Sultra dalam situasi pandemi covid-19 dan memasuki ramadhan.
“Pemberian bantuan paket sembako ini merupakan kegiatan yang positif. Karena dalam kehidupan, kita harus berusaha untuk saling berbagi bagi sesama. Dan bantuan yang diberikan ini merupakan anjuran agama,” katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad, saat menyerahkan sembako di Konawe, Kamis, mengatakan bantuan itu distribusikan ke 17 kabupaten kota se-Sultra.
"Bantuan ini diharapkan bisa meringankan warga yang terkena dampak Covid-19 sekaligus mengurangi beban masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan 1441 Hijriah," katanya.
Menurut Fesal, paket bantuan sembako diperuntukkan kepada pegawai honorer Kemenag Sultra, guru madrasah dan pondok pesantren non-PNS, marbut masjid, imam masjid, dan warga yang bermukim di lingkungan Kemenag Sultra.
"Penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemenag Sultra terhadap sesama warga yang terdampak dengan adanya penyebaran Covid-19. Sebagaimana kita ketahui saat ini pekerjaan sangat sulit sehingga berimbas kepada penghasilan mereka dan perekonomian mereka tidak seperti biasanya," katanya.
Ia berharap mereka yang mendapatkan bantuan paket sembako dapat dimanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga di dalam rumah tangga masing-masing.
"Dan sebagai Kakanwil Kemenag Sultra, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1441 Hijriah. Mari kita sama-sama berdoa, semoga Allah SWT mengakhiri wabah virus Corona di negeri yang kita cintai," katanya.
Perwakilan MUI Sultra, KH Djakri Napu mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Kemenag Sultra dalam situasi pandemi covid-19 dan memasuki ramadhan.
“Pemberian bantuan paket sembako ini merupakan kegiatan yang positif. Karena dalam kehidupan, kita harus berusaha untuk saling berbagi bagi sesama. Dan bantuan yang diberikan ini merupakan anjuran agama,” katanya.