Kendari (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provisi Sulawesi Tenggara Ny Agista Ariyani Ali Mazi menyalurkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya.
"Bantuan ini kami berikan kepada warga yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, sehingga kami berharap bantuan ini betul-betul dapat bermanfaat selama tanggap darurat wabah virus corona,” ungkap Agista Ariyani yang juga Ketua Umum KONI Sultra, Jumat .
Agista juga berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak dari wabah virus corona.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar wabah virus corona cepat berakhir, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar istri gubernur Sultra Ali Mazi itu.
Sementara itu, Ketua RT 12, RW 5 di Kelurahan Petoaaha, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Asiswanti menuturkan warga sangat berterimakasih atas bantuan yang diterima tersebut, apalagi sebagian besar mata pencaharian warganya hanya sebagai nelayan dan pemulung sampah plastik di atas teluk.
"Kami sangat berteriamakasih atas bantuan ini, namun ini baru sebagian yang dapat, sementara di sini banyak janda dan orang tua jompo yang sangat membutuhkan. Akibat wabah virus ini, banyak sekali warga yang tidak pergi mencari ikan, banyak penjual kurang laku ikanya, akibat sepi pembeli," tutur Asiswanti.
Pantauan di beberapa kelurahan di Kota Kendari, masih ada sejumlah warga yang layak dibantu, namun belum menerima bantuan sembako, bahkan mereka juga mengaku belum pernah terdata sebagai penerima bantuan terdampak virus corona di wilayah tersebut.
"Bantuan ini kami berikan kepada warga yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, sehingga kami berharap bantuan ini betul-betul dapat bermanfaat selama tanggap darurat wabah virus corona,” ungkap Agista Ariyani yang juga Ketua Umum KONI Sultra, Jumat .
Agista juga berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak dari wabah virus corona.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar wabah virus corona cepat berakhir, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar istri gubernur Sultra Ali Mazi itu.
Sementara itu, Ketua RT 12, RW 5 di Kelurahan Petoaaha, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Asiswanti menuturkan warga sangat berterimakasih atas bantuan yang diterima tersebut, apalagi sebagian besar mata pencaharian warganya hanya sebagai nelayan dan pemulung sampah plastik di atas teluk.
"Kami sangat berteriamakasih atas bantuan ini, namun ini baru sebagian yang dapat, sementara di sini banyak janda dan orang tua jompo yang sangat membutuhkan. Akibat wabah virus ini, banyak sekali warga yang tidak pergi mencari ikan, banyak penjual kurang laku ikanya, akibat sepi pembeli," tutur Asiswanti.
Pantauan di beberapa kelurahan di Kota Kendari, masih ada sejumlah warga yang layak dibantu, namun belum menerima bantuan sembako, bahkan mereka juga mengaku belum pernah terdata sebagai penerima bantuan terdampak virus corona di wilayah tersebut.