Kendari (ANTARA) - Kodim 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan bakti sosial donor darah.
Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Inf.Alamsyah, MSi di Kendari, Senin mengungkapkan, sebagai bentuk kepedulian TNI, prajurit Kodim Kendari membantu PMI Kendari dalam ketersediaan stok darah yang akhir-akhir alami kekurangan stok di Bank Darah PMI Kota Kendari.
"Apalagi saat ini, kita sedang menghadapi wabah virus CoOVID-19, yang sewaktu-waktu ada pasien yang membutuhkan darah maka lebih baik kita antisipasi sebelum terjadi kekosongan dara untuk membantu masyarakat," ujar perwira tiga melatih di pundaknya itu.
Menurut Dandim Kendari, sebanyak 300 personel Kodim 1417 Kendari dilibatkan donor darah guna mengisi kekurangan stok darah di unit transfusi darah (UTD) PMI Kendari. Para calon pendonor darah harus melalui pemeriksaan kesehatan, sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh pemerintah, di tengah wabah COVID-19.
Mantan Kapendam XIV Hasanuddin itu mengatakan, Kota Kendari sebagai daerah ibu kota provinsi Sulttra dalam mewabahnya virus corona, ketersediaan darah di PMI kendari harus tetap tersedia meskipun itu jumlahnya tidak sebanyak dengan sebelum terjadi kasus corona.
Ia mengatakan, dalam situasi physical distancing, yang pembatasan keluar masuk ke wilayah kota Kendari, sudah tentu partisipasi masyarakat untuk melakukan donor darah menjadi kurang dan bahkan tidak ada, oleh karena itu TNI membantu PMI untuk menyediakan stok darah menjadi sangat penting.
Petugas PMI yang sekaligus Dirut PMI Kota Kendari dr. Liya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1417 Kendari atas partisipasinya dalam menyumbangkan darah.
Dikatakan, darah saat ini memang kosong di PMI akibat virus Corona, karena diberlakukan social distancing, sehingga masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah dan permasalahan seperti ini pasti dialami oleh semua termasuk Kota Kendari.
"Kami sangat berharap, instansi lain selain Kodim 1417 Kendari, untuk ikut menyumbangkan daranhya sehingga stok darah selalu tersedia, dalam situasi wabah corona sekali pun," ujarnya.
Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Inf.Alamsyah, MSi di Kendari, Senin mengungkapkan, sebagai bentuk kepedulian TNI, prajurit Kodim Kendari membantu PMI Kendari dalam ketersediaan stok darah yang akhir-akhir alami kekurangan stok di Bank Darah PMI Kota Kendari.
"Apalagi saat ini, kita sedang menghadapi wabah virus CoOVID-19, yang sewaktu-waktu ada pasien yang membutuhkan darah maka lebih baik kita antisipasi sebelum terjadi kekosongan dara untuk membantu masyarakat," ujar perwira tiga melatih di pundaknya itu.
Menurut Dandim Kendari, sebanyak 300 personel Kodim 1417 Kendari dilibatkan donor darah guna mengisi kekurangan stok darah di unit transfusi darah (UTD) PMI Kendari. Para calon pendonor darah harus melalui pemeriksaan kesehatan, sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh pemerintah, di tengah wabah COVID-19.
Mantan Kapendam XIV Hasanuddin itu mengatakan, Kota Kendari sebagai daerah ibu kota provinsi Sulttra dalam mewabahnya virus corona, ketersediaan darah di PMI kendari harus tetap tersedia meskipun itu jumlahnya tidak sebanyak dengan sebelum terjadi kasus corona.
Ia mengatakan, dalam situasi physical distancing, yang pembatasan keluar masuk ke wilayah kota Kendari, sudah tentu partisipasi masyarakat untuk melakukan donor darah menjadi kurang dan bahkan tidak ada, oleh karena itu TNI membantu PMI untuk menyediakan stok darah menjadi sangat penting.
Petugas PMI yang sekaligus Dirut PMI Kota Kendari dr. Liya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1417 Kendari atas partisipasinya dalam menyumbangkan darah.
Dikatakan, darah saat ini memang kosong di PMI akibat virus Corona, karena diberlakukan social distancing, sehingga masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah dan permasalahan seperti ini pasti dialami oleh semua termasuk Kota Kendari.
"Kami sangat berharap, instansi lain selain Kodim 1417 Kendari, untuk ikut menyumbangkan daranhya sehingga stok darah selalu tersedia, dalam situasi wabah corona sekali pun," ujarnya.