Tirawuta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), membagikan alat pelindung diri (APD) kepada seluruh camat yang akan digunakan dalam menangani COVID-19 di wilayah masing-masing.

"Kita harus bertindak cepat meskipun di tengah keterbatasan berbagai bahan tersebut. Kalau cairan bahan pembuat disinfektan habis, kita cari alternatif, misalkan dain sirih itu sangat ampuh untuk membunuh kuman, bakteri dan virus," kata Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, saat memimpin Koordinasi tindak lanjut penanganan masalah Virus Corona atau COVID--19, dirangkaikan pembagian APD, berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin.

Dalam rapat tersebut, seluruh camat bersama kepala Puskesmas menyampaikan kekurangan yang dihadapi dalam melawan virus tersebut di wilayah masing-masing.

Rata-rata kekurangan yang disampaikan adalah kurangnya bahan untuk membuat desinfektan yang akan disemprotkan ke berbagai tempat yang dianggap akan menjadi wadah virus tersebut termasuk masker dan alat pelindung diri (APD) juga masih menjadi kendala. 

Bupati menyampaikan pihak Dinkes Kolaka Timur selaku leaning sektor dan tim terpadu penanggulangan Covid-19 sudah menyiapkan berbagai kebutuhan tersebut yang segera akan didistribusikan.

"Pemda sudah menyiapkan banyak anggaran yang harus segera ditindaklanjuti oleh gugus tugas dalam penanggulangan Covid-19 tersebut," katanya.

Untuk masker kata bupati sudah disiapkan sebanyak 50 ribu, begitupun dengan alat kelengkapan lainnya seperti tangki semprotan, alat pendeteksi suhu tubuh dan lain sebagainya. 
 
Berdasarkan data Dinkes Kolaka Timur per 29 Maret, di daerah itu terdapat 48 ODP yang tersebar di berbagai kecamatan.

Rapat Koordinasi tindak lanjut penanganan masalah Virus Corona atau Covid-19 tersebut diikuti Sekda Kolaka Timur, Ketua DPRD Kolaka Timur, Ketua TP PKK Kolaka Timur, hadiri pula seluruh pimpinan OPD, Camat bersama kepala Puskesmas.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024