Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr.H Lukman Abunawas, sekaligus mewakili pemerintah provinsi dan keluarga memimpin upacara pelepasan jenazah Almarhum Drs.H Imran, MSi anggota Komisi II DPR RI  periode 2019-2024 dapil Sultra yang meninggal di RSU Bahteramas Kota Kendari, Sabtu.

Proses pemakaman mantan bupati Konawe Selatan dua periode itu disemayamkan di rumah duka jalan Tina Orima, Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Wuawua Kota Kendari dengan upacara penghormatan IPDN sesuai dengan wasiat yang disampaikan kepada anak-anaknya dan keluarga dekat.

Meninggalnya Ketua DPD Partai Gerindra Sultra itu mengagetkan banyak pihak, pasalnya almarhum tidak pernah mengeluhkan sakit, bahkan selama berada di Kota Kendari dalam kegiatan reses masa sidang ke II Tahun 2020. 

"Keluhan yang dialami oleh bapak dari enam anak dan delapan cucu ini mengalami kekurangan trombosit dan sejak bulan Januari 2020 pita suara terganggu," kata H Syamsul Ibrahim juru bicara keluarga yang juga ipar Alamrhum.

Ia mengatakan, Alamrhum H. Imran sebelum masuk rumah sakit Hermina di  Kelurahan Lepo lepo Kota Kendari pada  Kamis  (26/3) dan  Jum,at (27_3) sore di rujuk di RSU Bahteramas untuk cuci darah, namun yang kuasa berkehendak lain. Alamarhum meninggal tepat pukul 24.08 Wita.

Menurut Syamsul Ibrahim, berdasarkan protokoler pemakaman seorang anggota DPR RI, seharusnya ada pihak dari Sekertaris Jenderal DPR RI yang akan hadir langsung ke Kota Kendari, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan di tengah wabah yang melanda dunia, maka diwakili oleh keluarga atau pemerintah provinsi yang proses pelepasan jenazah.
  Suasana pelapasan jenazah H.Imran anggota Komisi II DPR RI Sultra yang diuapacarakan secara kebesaran IPDN di rumah duka Jlan Tina Orima Kota Kendari sebelum dimakamkan di Kecamatan Konda Konawes Selatan, Sabtu. (foto Antara/Azis Senong)

Handai tolan yang ikut menghadiri prosesi pelepasan hingga pemakaman Almarhum, nampak Bupati Kolaka Ahmad Syafei yang juga besan Alamrhum, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Wakil Bupati Konsel Arsalim, Wakil Ketua DPRD Sultra Muh.Endang, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo dan sejumlah tokoh masyarakat Sultra di Kota Kendari, dengan tauziah singkat KH Abdul Wahid D

Sosok Alamrhum yang meninggal dalam usia 68 tahun itu dikenal sebagai orang yang luar biasa dan baik karena, dimata keluarga merupakan bapak dan kakek yang menyanyangi semua orang dengan tidak memandang khasta dan derajat untuk menyapa setiap orang disuasana manapun berada.
   


 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024