Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir mengatakan pembagian masker gratis diutamakan untuk mengantisipasi kondisi yang sifatnya darurat di tengah mewabahnya virus corona (COVID-19).

"Kemarin baru tiba 5.000 pcs dari 11.000 pcs yang dipesan (jumlah masker) dan sudah kita sebarkan ke seluruh puskesmas. Juga perlu kami jelaskan di sini bahwa jumlah 11.000 pcs ini kan tidak banyak sangat sedikit, sangat terbatas ini hanya dalam rangka mengantisipasi kondisi yang benar-benar darurat," kata Sulkarnain, di Kendari, Kamis.

Sulkarnain juga menyampaikan bahwa pembagian masker gratis tersebut, diutamakan bagi pelayanan kesehatan, yaitu puskesmas, rumah sakit dan pasien serta petugas yang bersentuhan langsung dengan pasien.

"Bukan berarti dibagikan secara gratis kepada masyarakat, itu tidak, tapi kita terukur, sehingga kebutuhan darurat bisa teratasi," ungkapnya.

Sulkarnain, juga mengungkapkan, pihaknya akan tetap terbuka dalam penyaluran masker tersebut. "Tadi berhubungan dengan kepala pengadilan, berapa instansi termasuk RS Bahteramas kita juga mendistribusikan ke Bahteramas," tuturnya.

"Karena sekarang ini tidak lagi waktunya untuk kemudian saling menuntut, tidak waktunya lagi saling menyalahkan tapi sekarang kesempatan waktunya untuk berkolaborasi bersinergi, kalau kita punya kemampuan lakukan, kalau kita bisa membantu yang lain maka kita bantu, bukan lagi waktunya untuk menjadi pahlawan hari ini, tapi kita bekerja bersama bersinergi apa yang bisa kita lakukan," pungkansya.

Baca juga: Antisipasi COVID-19 Pemkot Kendari bagikan 11.000 masker gratis

Sebelumnya Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Kesehatan telah membagikan masker secara gratis buat Puskesmas di wilayah kota itu dalam rangka upaya pencegahan Covid-19.

"Hari ini kita mulai distribusi di Puskesmas-puskesmas. Masker yang tersedia saat ini baru 5.000 pcs sesuai yang dikirim oleh pihak Kimia Farma dari 11 ribu pcs yang disepakati," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum, di Kantor Dinkes Kota Kendari, Selasa (17/3) lalu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024