Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan 11.000 masker yang akan dibagikan secara gratis kepada warga, sebagai antisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
"Hari ini kami sudah melakukan rapat, dan salah satu kebijakan pemerintah adalah menyiapkan masker yang akan dibagikan secara gratis kepada warga," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain, usai memimpin rapat koordinasi terkait dengan pencegahan COVID-19 di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari di Kendari, Minggu.
Distribusinya, kata dia, secara teknis akan diatur Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Dia menjelaskan tentang alasan menyiapkan masker secara gratis karena saat ini barang tersebut langka dan kalau ada yang menjual, harganya mahal.
"Sehingga dengan mengadakan dan membagikan kepada warga secara gratis, maka bisa membantu warga," katanya.
Baca juga: Pemkot Kendari liburkan siswa dua pekan untuk antisipasi penyebaran COVID-19
Dia menyatakan keprihatinan Pemerintah Kota Kendari terkait dengan kondisi dan ancaman COVID-19 saat ini, sehingga harus mengambil beberapa langkah penanganan demi keselamatan bersama.
"Kebijakan lain yang kita lakukan adalah meliburkan siswa selama 14 hari mulai besok, khususnya untuk SD dan SMP," katanya.
Selain itu, Pemkot Kendari menutup tempat-tempat umum yang digunakan banyak orang untuk beraktivitas, seperti Taman Kota Kendari dan kawasan objek wisata Pantai Nambo.
"Hari ini kami sudah melakukan rapat, dan salah satu kebijakan pemerintah adalah menyiapkan masker yang akan dibagikan secara gratis kepada warga," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain, usai memimpin rapat koordinasi terkait dengan pencegahan COVID-19 di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari di Kendari, Minggu.
Distribusinya, kata dia, secara teknis akan diatur Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Dia menjelaskan tentang alasan menyiapkan masker secara gratis karena saat ini barang tersebut langka dan kalau ada yang menjual, harganya mahal.
"Sehingga dengan mengadakan dan membagikan kepada warga secara gratis, maka bisa membantu warga," katanya.
Baca juga: Pemkot Kendari liburkan siswa dua pekan untuk antisipasi penyebaran COVID-19
Dia menyatakan keprihatinan Pemerintah Kota Kendari terkait dengan kondisi dan ancaman COVID-19 saat ini, sehingga harus mengambil beberapa langkah penanganan demi keselamatan bersama.
"Kebijakan lain yang kita lakukan adalah meliburkan siswa selama 14 hari mulai besok, khususnya untuk SD dan SMP," katanya.
Selain itu, Pemkot Kendari menutup tempat-tempat umum yang digunakan banyak orang untuk beraktivitas, seperti Taman Kota Kendari dan kawasan objek wisata Pantai Nambo.