Kolaka (ANTARA) - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menerapkan perkuliahan sistem daring sebagai langkah pencegahan terhadap merebaknya virus corona.
Rektor USN,Azhari dalam surat edarannya bernomor 284/UN56/KP/2020 tentang kesiapsiagaan dan upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 di lingkungan kampus menyebut, berdasarkan pernyataan resmi WHO tentang status pandemi COVID-19, serta Surat Edaran Mendikbud No 3 Tahun 2020, maka USN memberlakukan sistem perkuliahan secara online.
"Kegiatan pembelajaran dari 17 hingga 28 Maret, kuliah tatap muka dilakukan dengan sistem daring termasuk praktik laboratorium, praktik lapangan, praktik industri dilakukan tanpa pertemuan langsung," jelasnya, dalam surat edaran itu.
Selain itu Azhari juga meminta seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan mempraktikan pola hidup bersih dan sehat secara aktif dan konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit sesuai dengan pedoman yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pimpinan fakultas dan program studi, serta pimpinan Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pendidikan agar memberikan dukungan para dosen untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran daring.
Rektor juga meminta mahasiswa yang berasal dari luar Sultra, untuk tidak meninggalkan Kolaka karena khawatir dengan virus corona.
" Langkah ini dilakukan hingga situasi kembali pulih," ungkapnya.
Yang terpenting, kata Ashari masyarakat jangan panik menyikapi penyebaran virus tersebut karena Kolaka yang mayoritas Islam itu selalu yakin bahwa ajal itu adalah takdir Tuhan.
Rektor USN,Azhari dalam surat edarannya bernomor 284/UN56/KP/2020 tentang kesiapsiagaan dan upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 di lingkungan kampus menyebut, berdasarkan pernyataan resmi WHO tentang status pandemi COVID-19, serta Surat Edaran Mendikbud No 3 Tahun 2020, maka USN memberlakukan sistem perkuliahan secara online.
"Kegiatan pembelajaran dari 17 hingga 28 Maret, kuliah tatap muka dilakukan dengan sistem daring termasuk praktik laboratorium, praktik lapangan, praktik industri dilakukan tanpa pertemuan langsung," jelasnya, dalam surat edaran itu.
Selain itu Azhari juga meminta seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan mempraktikan pola hidup bersih dan sehat secara aktif dan konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit sesuai dengan pedoman yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pimpinan fakultas dan program studi, serta pimpinan Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pendidikan agar memberikan dukungan para dosen untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran daring.
Rektor juga meminta mahasiswa yang berasal dari luar Sultra, untuk tidak meninggalkan Kolaka karena khawatir dengan virus corona.
" Langkah ini dilakukan hingga situasi kembali pulih," ungkapnya.
Yang terpenting, kata Ashari masyarakat jangan panik menyikapi penyebaran virus tersebut karena Kolaka yang mayoritas Islam itu selalu yakin bahwa ajal itu adalah takdir Tuhan.