Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, tak henti-hentinya memberikan perhatian besar dengan terus berupaya mengambil langah-langkah dalam mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) masuk ke daerah itu. 

"Tentunya ini harus kita sikapi dengan memberikan perhatian besar agar dampak dari pada virus ini kita terhindar. Olehnya itu, ada berbagai langkah-langkah yang perlu kita laksanakan meskipun juga sudah dibahas sebelumnya," ujar Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, usai memimpin rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Baubau dan instansi terkait, di Rujab Wali Kota Baubau, Ahad. 

Ia mengatakan, upaya penanganan dan penanggulangan virus yang sudah menjadi bencana nasional itu dibutuhkan kerja sama dari pihak-pihak dan harus terkoordinasi. 

"Makanya dalam rapat ini semua dari unsur terkait kita undang semua hadir. Dan tadi juga saya sudah tanda tangan Surat Keputusan pembentukan tim gerak cepat atau tanggap darurat dalam pencegahan," ujar AS Tamrin, seraya menyebutkan tim atau tenaga teknis itu dari profesional yang mumpuni dibidangnya masing-masing. 

Kemudian, pinta dia, dalam mencegah virus tersebut diharapkan pula agar masyarakat tidak panik dan menciptakan suasana suatu kehidupan yang bisa menangkal dari pada penyebaran atau penjangkitan virus seperti rajin berolahraga, menjaga kebersihan pribadi, lingkungan, keluarga dan tempat-tempat umum. 

"Virus itu sulit terkena kalau fisik kita baik dengan makan gizi yang seimbang, senantiasa mencuci tangan setiap melakukan kegiatan, tidak merokok, dan minum air hangat. 

Kemudian dalam aktifitas interaksi, masyarakat kita harus menggunakan masker untuk menghindari adanya kontak virus. Ini saya ambil dari beberapa saran-saran dari dokter-dokter ahli," ujarnya. 

Kata Wali Kota AS Tamrin, dalam upaya kewaspadaan dini akan dampak virus corona tersebut meminta kepada kepala OPD Pemkot Baubau dan instansi terkait agar terus menyosialisasikan syarat-syarat atau pola hidup sehat secara serius dan terpola dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas dalam mengantisipasi apabila terdapat terdampak virus tersebut. 

"Seperti juga tadi yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota perlu juga teman-teman yang pembawa khotbah untuk menyisipkan pesan-pesan dalam ceramahnya bagaimana berpola sikap dan tindakan pencegahan terhadap virus corona itu, tetapi tidak menutup kreasi dari mereka untuk menyampaikan pesan-pesan agama," ujarnya. 

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Sekda Roni Muhtar, sejumlah Kepala OPD Pemkot Baubau, Kepala Kantor UPP Baubau, Kepala Bandara Betoambari, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Direktur RS Siloam, RSUD Baubau itu, kata dia, selaku  kepala daerah telah melakukan langkah-langkah mengkordinir lintas kewenangan, namun diharapkan juga ada kesadaran dari masyarakat itu sendiri. 

"Tadi saya sudah sampaikan kalau hasil dari rapat ini kita laporkan ke provinsi. Kemudian hasilnya membuat SOP dan disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab masyarakat banyak yang awam sehingga mereka panik," katanya, dengan menambahkan kalangan media juga perlu memberikan informasi yang mendidik terkait virus corona itu.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024