Baubau (ANTARA) - Sebanyak 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta di Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra), siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (16/3).
Kepala Cabang Dinas (KCD) Baubau-Buton Selatan La Jaman, Jumat mengatakan, dalam memastikan kesiapan itu telah dilakukan Tiga kali uji coba.
Dari uji coba itu sejauh ini tidak ditemukan kendala, baik kesiapan komputer, jaringan internet hingga pasokan listrik.
"Dari pemantauan saya beberapa hari lalu kondisi sekolah, komputer sudah siap tinggal menunggu hari H dan mudah-mudahan saya sampaikan lagi ada kerjasama dari pihak PLN agar tidak ada jadwal pemadaman lampu di daerah-daerah itu selama pelaksanaan ujian,” jelas La Jaman.
Dirincikan khusus Kota Baubau, tercatat ada 8 sekolah yang akan melaksanakan UNBK, 6 diantaranya sekolah Negeri dan 2 Swasta. Sementara di Buton Selatan ada 4 Sekolah, 3 sekolah Negeri dan 1 Swasta.
Dikatakan, dari ujian yang akan berlangsung selama empat hari itu (16-19 Maret 2020) tiap harinya akan dibagi dalam 3 sesi.
Dikatakan, rata-rata ujian dilaksanankan di sekolah masing-masing dan menggunakan computer milik sekolah setempat, kecuali SMKN 1 Kadatua akan melaksanakan UNBK di Batauga, tepatnya digabung dengan SMK Swasta Al Safitri.
"Kepada seluruh anak-anak tidak ada lagi kegiatan di luar sekolah yang tidak penting terutama pada jam-jam malam. Orang tua juga harus aktif mengawasi anaknya,”
tambagnya.
“Anak-anaku jaga kesehatan, HP nya di matikan dulu tidak usah menerima telepon-telepon dari luar maupun berita-berita dan informasi agar konsenterasinya tetap fokus pada persiapan ujian,” tambahnya lagi.
Lebih jauh La Jaman berharap seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas daerah, keamanan dan ketertiban terus terjaga agar UNBK juga dapat berjalan dengan sukses.
Diketahui jumlah siswa peserta UNBK SMK tahun 2020 di Kota Baubau seluruhnya berjumlah 1.066 siswa (537 putra dan 529 putri). Sementara Buton Selatan berjumlah 154 siswa (90 putra dan 64 putri). Dengan total keseluruhan 1.220 siswa.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Baubau-Buton Selatan La Jaman, Jumat mengatakan, dalam memastikan kesiapan itu telah dilakukan Tiga kali uji coba.
Dari uji coba itu sejauh ini tidak ditemukan kendala, baik kesiapan komputer, jaringan internet hingga pasokan listrik.
"Dari pemantauan saya beberapa hari lalu kondisi sekolah, komputer sudah siap tinggal menunggu hari H dan mudah-mudahan saya sampaikan lagi ada kerjasama dari pihak PLN agar tidak ada jadwal pemadaman lampu di daerah-daerah itu selama pelaksanaan ujian,” jelas La Jaman.
Dirincikan khusus Kota Baubau, tercatat ada 8 sekolah yang akan melaksanakan UNBK, 6 diantaranya sekolah Negeri dan 2 Swasta. Sementara di Buton Selatan ada 4 Sekolah, 3 sekolah Negeri dan 1 Swasta.
Dikatakan, dari ujian yang akan berlangsung selama empat hari itu (16-19 Maret 2020) tiap harinya akan dibagi dalam 3 sesi.
Dikatakan, rata-rata ujian dilaksanankan di sekolah masing-masing dan menggunakan computer milik sekolah setempat, kecuali SMKN 1 Kadatua akan melaksanakan UNBK di Batauga, tepatnya digabung dengan SMK Swasta Al Safitri.
"Kepada seluruh anak-anak tidak ada lagi kegiatan di luar sekolah yang tidak penting terutama pada jam-jam malam. Orang tua juga harus aktif mengawasi anaknya,”
tambagnya.
“Anak-anaku jaga kesehatan, HP nya di matikan dulu tidak usah menerima telepon-telepon dari luar maupun berita-berita dan informasi agar konsenterasinya tetap fokus pada persiapan ujian,” tambahnya lagi.
Lebih jauh La Jaman berharap seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas daerah, keamanan dan ketertiban terus terjaga agar UNBK juga dapat berjalan dengan sukses.
Diketahui jumlah siswa peserta UNBK SMK tahun 2020 di Kota Baubau seluruhnya berjumlah 1.066 siswa (537 putra dan 529 putri). Sementara Buton Selatan berjumlah 154 siswa (90 putra dan 64 putri). Dengan total keseluruhan 1.220 siswa.