Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (BanggaKencana) tahun 2020.
"Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan tugas dan fungsi BKKBN dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang, guna mendukung tercapainya Indonesia maju Yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," kata Kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, saat memberikan sambutan pada kegiatan itu di Kendari, Kamis.
Dikatakan, kegiatan itu untuk mengevaluasi capaian kinerja program bangga kencana tahun 2019 dan menyusun langkah-langkah percepatan penyelenggaraan program Bangga Kencana 2020.
"Hasil yang diharapkan adalah menguatkan komitmen bersama dalam pencapaian target/sasaran program bangga kencana tahun 2020. Kemudian merumuskan strategi program dan kegiatan prioritas bangga kencana provinsi Sultra 2020. Kita berharap rakerda ini dapat memberikan sinergisitas program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi dan Daerah," katanya.
Syahruddin juga menyebutkan, bahwa presentase capaian program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Sultra selama tahun 2019 merupakan yang tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.
"Berdasarkan hasil review capaian program KKBPK selama tahun 2019 di pusat, maka presentase capaian kita berdasarkan target adalah tertinggi yakni 96,98 persen. Target KKBPK Sultra 2019 sebanyak 67.252 akseptor atau peserta KB baru, dan yang tercapai sebanyak 65.222 peserta KB baru," kata Syahruddin.
Ia mengatakan, capaian itu merupakan sebuah prestasi karena pada tahun berjalan tersebut BKKBN Sultra belum memiliki pimpinan definitif atau hanya dipimpin seorang pelaksana kepala BKKBN.
Ketua pelaksana Rakorda, Jamaludin, mengatakan, hasil yang diharapkan dari Rakerda ini adalah menguatnya komitmen bersama dalam pencapaian target/sasaran program BanggaKencana 2020, kemudian merumuskan strategi program dan prioritas BanggaKencana Sultra 2020, serta tersusunnya rencana kerja atau rencana aksi dalam pencapaian kegiatan program BanggaKencana 2020.
"Kegiatan yang berlangsung hingga 6 Maret 23020 ini diikuti 186 peserta dari OPD KB kabupaten kota sebanyak 51 orang, Mitra Kerja BKKBN Sultra 70 oprang dan BKKBN Provinsi Sultra 65 orang," katanya.
"Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan tugas dan fungsi BKKBN dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang, guna mendukung tercapainya Indonesia maju Yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," kata Kepala BKKBN Sultra, Syahruddin, saat memberikan sambutan pada kegiatan itu di Kendari, Kamis.
Dikatakan, kegiatan itu untuk mengevaluasi capaian kinerja program bangga kencana tahun 2019 dan menyusun langkah-langkah percepatan penyelenggaraan program Bangga Kencana 2020.
"Hasil yang diharapkan adalah menguatkan komitmen bersama dalam pencapaian target/sasaran program bangga kencana tahun 2020. Kemudian merumuskan strategi program dan kegiatan prioritas bangga kencana provinsi Sultra 2020. Kita berharap rakerda ini dapat memberikan sinergisitas program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi dan Daerah," katanya.
Syahruddin juga menyebutkan, bahwa presentase capaian program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Sultra selama tahun 2019 merupakan yang tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.
"Berdasarkan hasil review capaian program KKBPK selama tahun 2019 di pusat, maka presentase capaian kita berdasarkan target adalah tertinggi yakni 96,98 persen. Target KKBPK Sultra 2019 sebanyak 67.252 akseptor atau peserta KB baru, dan yang tercapai sebanyak 65.222 peserta KB baru," kata Syahruddin.
Ia mengatakan, capaian itu merupakan sebuah prestasi karena pada tahun berjalan tersebut BKKBN Sultra belum memiliki pimpinan definitif atau hanya dipimpin seorang pelaksana kepala BKKBN.
Ketua pelaksana Rakorda, Jamaludin, mengatakan, hasil yang diharapkan dari Rakerda ini adalah menguatnya komitmen bersama dalam pencapaian target/sasaran program BanggaKencana 2020, kemudian merumuskan strategi program dan prioritas BanggaKencana Sultra 2020, serta tersusunnya rencana kerja atau rencana aksi dalam pencapaian kegiatan program BanggaKencana 2020.
"Kegiatan yang berlangsung hingga 6 Maret 23020 ini diikuti 186 peserta dari OPD KB kabupaten kota sebanyak 51 orang, Mitra Kerja BKKBN Sultra 70 oprang dan BKKBN Provinsi Sultra 65 orang," katanya.