Kolaka (ANTARA) - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Musdalim Zakkir mengharapkan hasil reses yang dilakukan anggota DPRD di empat daerah pemilihan agar dimasukkan dalam agenda musrenbang.
Menurutnya hasil reses yang dilakukan banyak permintaan masyarakat yang memang tidak bisa diakomodir secara keseluruhan karena anggaran APBD Kolaka tahun 2020 hanya sebesar Rp1,2 triliun lebih.
Untuk itu, kata Musdalim di Kolaka, Kamis, saat melakukan reses di daerah pemilihan satu meminta kepada masyarakat agar mengusulkan program yang sangat prioritas karena terbatasnya anggaran yang ada.
"Selain itu juga kita meminta agar pengusulan program itu sama ketika Pemerintah melakukan Musrembang tingkat Desa dan Kecamatan agar bisa sejalan," katanya saat memberikan saran dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses yang dipimpin ketua DPRD Kolaka,Sainal Amrin.
Ketua Balegda DPRD Kolaka itu juga menjelaskan masih ada program yang telah diusulkan saat masih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 hingga kini belum teralisasi sehingga masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Seperti pengaspalan jalan kata dia yang ada di Kelurahan Sabilambo khususnya daerah Tadaidai yang hingga kini belum dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sementara pengusulan ini sudah lama dilakukan.
" Ini kan aneh di daerah itu masuk dalam zona kota Kolaka namun hingga kini belum diaspal sementara permintaan ini sudah lama begitu juga dengan lampu penerangan jalan," ungkap anggota DPRD dua periode itu.
Menurutnya hasil reses yang dilakukan banyak permintaan masyarakat yang memang tidak bisa diakomodir secara keseluruhan karena anggaran APBD Kolaka tahun 2020 hanya sebesar Rp1,2 triliun lebih.
Untuk itu, kata Musdalim di Kolaka, Kamis, saat melakukan reses di daerah pemilihan satu meminta kepada masyarakat agar mengusulkan program yang sangat prioritas karena terbatasnya anggaran yang ada.
"Selain itu juga kita meminta agar pengusulan program itu sama ketika Pemerintah melakukan Musrembang tingkat Desa dan Kecamatan agar bisa sejalan," katanya saat memberikan saran dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses yang dipimpin ketua DPRD Kolaka,Sainal Amrin.
Ketua Balegda DPRD Kolaka itu juga menjelaskan masih ada program yang telah diusulkan saat masih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 hingga kini belum teralisasi sehingga masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Seperti pengaspalan jalan kata dia yang ada di Kelurahan Sabilambo khususnya daerah Tadaidai yang hingga kini belum dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sementara pengusulan ini sudah lama dilakukan.
" Ini kan aneh di daerah itu masuk dalam zona kota Kolaka namun hingga kini belum diaspal sementara permintaan ini sudah lama begitu juga dengan lampu penerangan jalan," ungkap anggota DPRD dua periode itu.