Kendari (ANTARA) - Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Kendari, Sulawesi Tenggara melaksanakan aksi sosial berupa kampanye peduli sampah nasional di daerah itu, Jumat.
Dalam kegiatan itu, para siswa, guru, dan staf SMA 4 Kendari gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dari berbagai sampah.
Pada siswa sekolah itu merespons Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan mendistribusikan pamflet berisi ajakan peduli sampah di ruas-ruas jalan protokol di daerah setempat.
"Kami tahu sampah mengganggu kehidupan manusia sehingga harus peduli demi kepentingan semua," kata seorang siswa, Arif.
Sehubungan dengan hal tersebut, warga sekolah tersebut sudah mempersiapkan peralatan sesuai kebutuhan untuk aksi peduli sampah pada 21 Februari 2020.
Sekolah tersebut telah membuktikan keseriusan memerangi sampah, khususnya di lingkungan sekolah hingga merebut predikat Sekolah Adiwiyata nasional berbasis lingkungan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 4 Kendari, Lyu, mengatakan aksi peduli kebersihan bukan karena peringatan HPSN tetapi sudah menjadi budaya.
"SMU 4 Kendari membuktikan lingkungan sekolah bersih dan tertata. Itu artinya kebersihan menjadi bagian karakter warga sekolah favorit," kata dia.
Dalam kegiatan itu, para siswa, guru, dan staf SMA 4 Kendari gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dari berbagai sampah.
Pada siswa sekolah itu merespons Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan mendistribusikan pamflet berisi ajakan peduli sampah di ruas-ruas jalan protokol di daerah setempat.
"Kami tahu sampah mengganggu kehidupan manusia sehingga harus peduli demi kepentingan semua," kata seorang siswa, Arif.
Sehubungan dengan hal tersebut, warga sekolah tersebut sudah mempersiapkan peralatan sesuai kebutuhan untuk aksi peduli sampah pada 21 Februari 2020.
Sekolah tersebut telah membuktikan keseriusan memerangi sampah, khususnya di lingkungan sekolah hingga merebut predikat Sekolah Adiwiyata nasional berbasis lingkungan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 4 Kendari, Lyu, mengatakan aksi peduli kebersihan bukan karena peringatan HPSN tetapi sudah menjadi budaya.
"SMU 4 Kendari membuktikan lingkungan sekolah bersih dan tertata. Itu artinya kebersihan menjadi bagian karakter warga sekolah favorit," kata dia.