Baubau (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menerapkan pola jemput bola ke sekolah-sekolah dalam melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) bagi pelajar.

Kepala Disdukcapil Baubau, Arif Basari, di Baubau, Selasa, menuturkan, perekaman data dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah itu dilaksanakan mulai 10-18 Februari ini.

"Tentunya pelajar yang memenuhi syarat atau berusia 17 tahun plus satu hari," ujar Arif yang juga mantan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkot Baubau ini.

Dia menjelaskan, jumlah siswa yang sudah melakukan perekaman hingga hari kemarin (Senin)  mencapai 299 orang. Pihaknya akan terus berupaya agar seluruh pelajar yang telah memenuhi syarat memiliki KTP sebagai identitas diri.

Sebab, lanjut dia, KTP sangat penting bagi pelajar yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA.

"Kami sangat berharap kepada pelajar khususnya SMA kelas III yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti perekaman di sekolah yang saat ini kami lakukan. Kalau pun juga ingin perekaman di Disdukcapil bisa membawa kartu keluarga," ujarnya.

Untuk persediaan blanko KTP, kata dia, pihaknya dalam dua bulan diawal tahun ini telah mendapatkan tambahan blanko sebanyak 5.000 keping dari Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

"Di bulan Januari kemarin kita memperoleh 2.000 dan di Februari ini kita dapat tambahan lagi 3.000 keping. Kenapa kita melakukan penambahan, karena kita fokuskan pada SMA. Kita ingin habiskan semua pelajar supaya memiliki KTP," ujarnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024