Kendari (ANTARA) - Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Prof.Zamrun Firihu mengajak seluruh jajaran civitas akademika dan mahasiswa untuk ambil bagian dalam mensukseskan sensus penduduk 2020 secara online yang kini tengah dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) diseluruh tanah air.
Keterangan dari Humas BPS Sultra, Senin menyebutkan, pendataan SP2020 yang sudah memasuki hari ketiga, mendatangi ruang kerja Rektor Universitas Haluoleo di lantai empat rektorat di Kampus Baru Kendari.
"Hari ini sudah merupakan hari ketiga BPS melakukan pendampingan dengan mendatangi rumah jabatan para petinggi daerah di Kota Kendari mulai dari bapak Gubernur, Ketua DPRD, Wakil Gubernur, Kapolda dan hari ini bapak Sekda provinsi dan Rektor UHO," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Ahmad Luqman.
Ia mengatakan, proses pendampingan yang dilakukan petugas BPS dalam memasukkan data kependudukan para pejabat daerah dimaksudkan, sebagai awal dilakukannya SP2020 secara onlien yang selanjutnya dilakukan pula oleh seluruh masyarakat diwilayahnya masing-masing.
Rektor UHO Zamrun mengatakan rasa terima kasih kepada pihak BPS yang sudah mendatangi ruang kerja dalam rangka membantu mengimput data kependudukan dirinya serta keluarganya sesuai yang dibutuhkan.
"Saya mengajak jajaran civitas akademika dan mahasiswa untuk berpartisipasi mensukseskan sensus online 2020, dengan cara pencatatan data pribadi bersama
keluarganya," tuturnya.
Ia mengatakan, metode pendataan ini sangat mudah yang penting bisa membaca, setelah itu menjawab pertanyaan, yang ditanyakan seputar data pribadi seperti alamat, umur, pendidikan dan lainnya.
Ia berharap masyarakat Sultra ikut sensus online sebab tidak menyita waktu kerja atau bisa dikerjakan di waktu istirahat.
"Saya ingin 85 persen atau 100 persenlah masyarakat lakukan sensus online, hanya lima menit saja selesai, misalnya anak yang isi secara onlie satu keluarga sudah
tercatat,” tambahnya.
Sementara itu kepala Bidang Statistik Distribusi Surinti Toar mengatakan, pada Minggu (16/2) timnya juga telah mendatangi rujab Sekertaris daerah provinsi bapak La Ode Ahmad Pidana Balombo.
Dikatakannya, sensus online merupakan inovasi baru pemerintah dengan BPS untuk memudahkan masyarakat melakukan pencatat secara mandiri.
“Masyarakat tidak repot lagi mengisi data, dimana pun berada bisa yang penting ada jaringan. Kami harap data yang diisi betul-betul akurat," ujar Sekda.
Keterangan dari Humas BPS Sultra, Senin menyebutkan, pendataan SP2020 yang sudah memasuki hari ketiga, mendatangi ruang kerja Rektor Universitas Haluoleo di lantai empat rektorat di Kampus Baru Kendari.
"Hari ini sudah merupakan hari ketiga BPS melakukan pendampingan dengan mendatangi rumah jabatan para petinggi daerah di Kota Kendari mulai dari bapak Gubernur, Ketua DPRD, Wakil Gubernur, Kapolda dan hari ini bapak Sekda provinsi dan Rektor UHO," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Ahmad Luqman.
Ia mengatakan, proses pendampingan yang dilakukan petugas BPS dalam memasukkan data kependudukan para pejabat daerah dimaksudkan, sebagai awal dilakukannya SP2020 secara onlien yang selanjutnya dilakukan pula oleh seluruh masyarakat diwilayahnya masing-masing.
Rektor UHO Zamrun mengatakan rasa terima kasih kepada pihak BPS yang sudah mendatangi ruang kerja dalam rangka membantu mengimput data kependudukan dirinya serta keluarganya sesuai yang dibutuhkan.
"Saya mengajak jajaran civitas akademika dan mahasiswa untuk berpartisipasi mensukseskan sensus online 2020, dengan cara pencatatan data pribadi bersama
keluarganya," tuturnya.
Ia mengatakan, metode pendataan ini sangat mudah yang penting bisa membaca, setelah itu menjawab pertanyaan, yang ditanyakan seputar data pribadi seperti alamat, umur, pendidikan dan lainnya.
Ia berharap masyarakat Sultra ikut sensus online sebab tidak menyita waktu kerja atau bisa dikerjakan di waktu istirahat.
"Saya ingin 85 persen atau 100 persenlah masyarakat lakukan sensus online, hanya lima menit saja selesai, misalnya anak yang isi secara onlie satu keluarga sudah
tercatat,” tambahnya.
Sementara itu kepala Bidang Statistik Distribusi Surinti Toar mengatakan, pada Minggu (16/2) timnya juga telah mendatangi rujab Sekertaris daerah provinsi bapak La Ode Ahmad Pidana Balombo.
Dikatakannya, sensus online merupakan inovasi baru pemerintah dengan BPS untuk memudahkan masyarakat melakukan pencatat secara mandiri.
“Masyarakat tidak repot lagi mengisi data, dimana pun berada bisa yang penting ada jaringan. Kami harap data yang diisi betul-betul akurat," ujar Sekda.