Labungkari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bersama rombongan pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) lingkup Pemprov melakukan kunjungan kerja atau kunker di Kabupaten Buton Tengah, tepatnya di Kecamatan Mawasangka, Rabu.

Plt Kadis Kominfo Sultra, Syaifullah, mengatakan salah satu rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja tersebut yakni meresmikan Pintu Gerbang Kabupaten Buton Tengah dan Gedung Kesenian Mawasangka Center.

Bangunan tersebut kata Syaifullah, merupakan Pintu Lintas Perbatasan dalam melaksanakan aktivitas atau mobilitas antara wilayah di Kabupaten Buton Tengah menuju ke Kota Baubau.

Selain itu kata Syaifullah, Pintu Gerbang itu menjadi monumen penanda yang menunjukkan bahwasanya seseorang memasuki kawasan perlintasan melalui dermaga Penyeberangan Feri di Wamengkoli.

Sedangkan Gedung Kesenian Mawasangka Center katanya, merupakan fasilitas umum yang fungsinya sebagai sarana dan sanggar seni untuk menumbuhkembangkan minat, bakat dan kreasi kesenian dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Buton Tengah agar selalu terpelihara dan terus terwariskan.

Dikatakan Syaifullah, kunjungan kerja Gubernur Ali Mazi di Kecamatan Mawasangka Buton Tengah tersebut, tujuannya untuk berdialog kepada ASN  pemerintah Buton Tengah dan melihat berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah yang telah, sedang dan yang akan dilakukan di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati serta Perangkat pemerintah daerah.

Yang outputnya kata Syaifullah, bermuara pada kemajuan dan kemandirian daerah, yang ditandai dengan tercapainya kesejahteraan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkelanjutan.

"Saya berikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Buton Tengah yang terus bergerak maju dalam berbagai sektor pembangunan," kata Gubernur Sultra Ali Mazi, dalam kesempatan itu.

Rombongan Gubernur selanjutnya meninjau korban konflik sosial di Desa Wadiabero dan Desa Matanaeo Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.

Pada kesempatan itu, gubernur memberikan bantuan kepada masyarakat korban konflik dan menyampaikan ajakan kepada warga agar senantiasa jaga persatuan dan melupakan masa lalu.

"Mari kita lupakan masalah lalu dan jangan diungkit ungkit lagi, kita harus melihat ke depan untuk mewujudkan kesejahteraan kita, tingkatkan silahturahim, persaudaraan selalu di jaga semoga kita sukses selalu amin," kata Ali Mazi. (Adv)


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024