Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat, tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sultra pada bulan Desember 2019 tercatat 53,65 persen atau mengalami peningkatan sebesar 8,48 poin dibandingkan TPK November 2019 yang tercatat 45,17 persen.
Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud di Kendari, Senin mengatakan, tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang bulan Desember 2019 tercatat 59,15 persen atau naik 5,49 poin dibandingkan bulan November 2019 yang tercatat 53,66 persen.
Sementara rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan Desember 2019 adalah 1,41 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan dengan bulan November 2019 yang tercatat 1,51 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan yang sama 2019 tercatat 99,70 persen adalah tamu dalam negeri dan sisanya 0,30 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,27 poin.
Ia mengatakan, adanya peningkatan pemakaian tenpat tidur, salah satu penyebabnya adalah pada akhir tahun 2019 lalu cukup banyak kegiatan yang bertarap nasional yang diselenggarakan di Kota Kendari sehingga berdampak pada pemakaian pesanan hotel yang berkelas di kota ini.
"Ini sudah hal biasa, semakin banyak kegiatan yang bertarap nasional maupun regional, maka peningkatan penggunaan hotel yang diselenggarakan intansi pemerintah maupun swasta akan berpengaruh pada pendapatan dari pihak pengusaha hotel maupun restoran," ujaranya.
Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud di Kendari, Senin mengatakan, tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang bulan Desember 2019 tercatat 59,15 persen atau naik 5,49 poin dibandingkan bulan November 2019 yang tercatat 53,66 persen.
Sementara rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan Desember 2019 adalah 1,41 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan dengan bulan November 2019 yang tercatat 1,51 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan yang sama 2019 tercatat 99,70 persen adalah tamu dalam negeri dan sisanya 0,30 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,27 poin.
Ia mengatakan, adanya peningkatan pemakaian tenpat tidur, salah satu penyebabnya adalah pada akhir tahun 2019 lalu cukup banyak kegiatan yang bertarap nasional yang diselenggarakan di Kota Kendari sehingga berdampak pada pemakaian pesanan hotel yang berkelas di kota ini.
"Ini sudah hal biasa, semakin banyak kegiatan yang bertarap nasional maupun regional, maka peningkatan penggunaan hotel yang diselenggarakan intansi pemerintah maupun swasta akan berpengaruh pada pendapatan dari pihak pengusaha hotel maupun restoran," ujaranya.