Kendari (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Martini mengatakan, pihaknya bakal merekrut 500 orang yang berkerja sebagai petugas Sensus Penduduk di tahun 2020.

"Untuk di Kota Kendari kurang lebih 500 orang yang akan direkrut dengan persyaratan minimal tamatan SMA dan punya HP (Handphone) Android," kata Martini, di Kendari, Selasa.

Ia mengungkapkan bahwa petugas juga harus paham menggunakan aplikasi di android karena pada sistem Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan menggunakan aplikasi.

"Kami akan merekrut mitra per kecamatan yang akan berkoordinasi Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)," katanya.

Selain itu, para petugas tidak lagi mengisi data penduduk menggunakan kertas, tetapi langsung memasukkan data penduduk ke dalam aplikasi yang telah disediakan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan kepada responden. Sensus ini akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.

"Petugas yang akan turun mendata di lapangan menggunakan aplikasi yang isinya sama dengan di sensus online, bedanya sensus online diisi sendiri, petugas kami akan mengisi sesuai apa yang ditanyakan ke responden," jelasnya.

Sementara untuk waktu perekrutan sendiri, Martini mengatakan belum ada keputusan pasti karena masih menunggu keputusan dari BPS Pusat.

Sensus Penduduk tahun 2020 akan menggunakan sistem kombinasi yakni secara online (daring) dan secara manual. Untuk daring dilakukan secara mandiri oleh masyarakat tanpa harus menunggu petugas sensus datang mendata di rumah penduduk. Sensus penduduk daring akan dimulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020, dengan mengakses https://sensi.bps..go.id.

Sementara Sensus Penduduk secara manual dengan wawancara kepada penduduk secara langsung yang akan berlangsung pada 1-31 Juli 2020 mendatang. Pada sensus manual, penduduk yang belum mengisi Sensus Penduduk daring akan dikunjungi petugas sensus lalu didata.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024