Kendari (ANTARA) - Dukungan tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Rifai Pedansa kepada Syarifuddin Udu pada Pilkada Kabupaten Muna tidak akan mempengaruhi rekomendasi partai ke depannya.

Sebelumnya, dukungan tersebut diungkapkan oleh salah satu pendiri PDIP di Sultra itu (La Ode Rifai Pedansa), saat mendampingi Syarifuddin Udu melakukan sosialisasi dan silaturahmi calon Bupati Muna di Kecamatan Kabangka, pada 18 Januari 2020 lalu. Sementara di Muna, terdapat kader PDIP, yaitu LM Rusman Emba yang saat ini juga sebagai Bupati Muna.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra Agus Sana’a mengatakan bahwa La Ode Rifai Pedansa adalah kader PDIP, namun tidak masuk di dalam struktur kepartaian, sehingga tidak menjadi masalah jika secara terang-terangan mendukung calon siapa saja untuk maju di Pilkada Muna, pada 23 September mendatang.

"Pak Rifai memang kader tokoh PDIP, tapi dia bukan penentu, kalau dia mendukung si A si B itu hak dia, tapi untuk di struktur partai tidak boleh mendukung si A si B, kita menunggu rekomendasi DPP, siapa pun yang direkomendasikan DPP kita harus tegak lurus mendukung," katanya, saat dihubungi di Kendari, Minggu.

Agus menerangkan, jika La Ode Rifai Pedansa mendukung kader di luar PDIP tidak menjadi masalah serta tidak ada konsekuensi apa pun.

"Tidak ada masalah mau dukung siapa, lagi pula tidak ada sanksi, karena La Ode Rifai Pedansa bukan orang yang ada dalam struktur partai," katanya lagi.

Sementara itu, untuk dukungan di Pilkada Muna, Agus mengungkapkan bahwa seluruh calon berpotensi menang, namun partainya tetap akan memprioritaskan LM Rusman Emba untuk kembali maju di Pilkada Muna.

"Kan aneh kalau dia (Rusman Emba) pengurus, Ketua Bappilu DPD PDIP, calon bupati yang saat ini masih bupati, lalu rekomendasi partai diberikan kepada orang lain," katanya lagi.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024