Tirawuta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tony Herbiansyah menyerahkan bantuan pupuk organik cair (POC) sebanyak 600 liter kepada kelompok tani di Desa Iwoikondo, Kecamatan Loea, Kamis.
Bupati mengatakan, penyerahan bantuan pupuk organik cair (POC) tersebut dalam rangka mensukseskan visi misi daerah dan program pemerintah pusat melalui kegiatan komando strategi pembangunan pertanian (Kostratan) di Desa Iwoikondo.
"Bantuan ini sebagai bentuk wujud perhatian pemerintah terhadap petani agar bisa meningkatkan produksinya, dan mendorong petani mengembangkan pertanian organik," katanya.
Bantuan pupuk organik cair tersebut mampu memenuhi kebutuhan pemupukan 200 hektare lahan sawah petani, karena setiap hektare lahan menghabiskan 3 liter pupuk organik cair.
Tony Herbiansyah juga mengajak petani di daerah sentra produksi padi Sultra tersebut agar perlahan beralih gunakan pupuk organik karena hasil pertaniannya nantinya lebih sehat.
"Kemudian harga komoditi pertanian organik atau dari pupuk organik juga lauh lebih mahal dari pada hasil pertanian dai pupuk anorganik," katanya.
Hadir dalam acara itu adalah para asisten Pemda Kolaka Timur, OPD se Kolaka Timur, Camat, lurah, kepala desa serta kelompok tani dan masyarakat Desa Iwoikondo.
Bupati mengatakan, penyerahan bantuan pupuk organik cair (POC) tersebut dalam rangka mensukseskan visi misi daerah dan program pemerintah pusat melalui kegiatan komando strategi pembangunan pertanian (Kostratan) di Desa Iwoikondo.
"Bantuan ini sebagai bentuk wujud perhatian pemerintah terhadap petani agar bisa meningkatkan produksinya, dan mendorong petani mengembangkan pertanian organik," katanya.
Bantuan pupuk organik cair tersebut mampu memenuhi kebutuhan pemupukan 200 hektare lahan sawah petani, karena setiap hektare lahan menghabiskan 3 liter pupuk organik cair.
Tony Herbiansyah juga mengajak petani di daerah sentra produksi padi Sultra tersebut agar perlahan beralih gunakan pupuk organik karena hasil pertaniannya nantinya lebih sehat.
"Kemudian harga komoditi pertanian organik atau dari pupuk organik juga lauh lebih mahal dari pada hasil pertanian dai pupuk anorganik," katanya.
Hadir dalam acara itu adalah para asisten Pemda Kolaka Timur, OPD se Kolaka Timur, Camat, lurah, kepala desa serta kelompok tani dan masyarakat Desa Iwoikondo.