Kendari (ANTARA) - Fesal Musaad saat ini sudah resmi menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggantikan Kanwil Kemenag Sultra sebelumnya Abdul Kadir.
Fesal Mosaad dilantik oleh Menteri Agama RI pada 17 Januari lalu dan baru melakukan silaturahmi dan pisah sambut dengan mantan Kanwil Kemenag Sultra di Kendari, Kamis sore.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad sebelumnya merupakan kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. Sedangkan Abdul Kadir saat ini kembali sebagai tenaga pengajar di IAIN Kendari.
"Saya berharap silaturahmi ini tidak sekedar muka ketemu muka, tetapi hati ketemu hati dan pikiran ketemu pikiran untuk bangun Sultra. Saya datang di Sultra tidak.membawa apa-apa, hanya membawa hati," katanya.
Fesal mengaku kalau kondisi geografis Sultra dan Maluku tidak jauh beda karena merupakan daerah kepulauan, termasuk karakter budaya masyarakatnya tidak jauh beda karena banyak warga Sultra yang sudah turun temurun menetap di Maluku.
"Saya sudah terbiasa hidup bekerja sama dengan orang Sultra. Saya senang dengan orang Sultra karena cerdas dan pintar. Pekerja keras, pantang menyerah, mobilitas tinggi, adab bagus. Karena itu, terimalah juga saya sebagai orang Sultra yang ingin ikut membangun daerah ini sesuai dengan visi misi pemerintah di daerah dan kebijakan Kemenag RI," katanya.
Fesal kemudian menitip pesan kepada segenap ASN lingkup Kemenag Sultra untuk memiliki komitmen sama-sama bangun Kemenag dan melanjutkan pembangunan yang merupakan warisan pendahulu.
"Selain itu, mari kita saling sayangi, bangun kebersamaan, saling tolong, saling bantu, bukan saling tuduh, saling menyalahkan dan saling merusak. Selain itu, mari perbanyak sedekah," katanya.
Fesal juga mengapresiasi Kakanwil Kemenag Sultra sebelumnya yang telah melakukan terobosan sehingga mampu mendapatkan hibah tanah dari pemerintah daerah setempat.
Mantan Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, dalam kesempatan itu menyampaikan apr3siasi atas dukungan seluruh ASN selama memimpin lembaga vertikal tersebut.
"Saya minta maaf kalau masih ada keinginan kita yang belum kesampaian selama saya menjabat. Mari kita memberi dukungan dan membantu Kakanwil Kemenag yang baru untuk mewujudkan misi Kemenag di Sultra," katanya.
Abdul Kadir juga menitip pesan kepada Kakanwil Kemenag yang baru agar melanjutkan perjuangan menjadikan Sultra sebagai embarkasi haji Antara.
Silaturahmi ini diikuti berbagai mitra lintas sektor seperti MUI, NU, Muhammadiyah, OKP, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala Kemenag se Sultra, Perwakilan IAIN Kendari, Pejabat Kemenag Sultra, kepala madrasah dan ASN Kantor Kemenag Sultra.
Fesal Mosaad dilantik oleh Menteri Agama RI pada 17 Januari lalu dan baru melakukan silaturahmi dan pisah sambut dengan mantan Kanwil Kemenag Sultra di Kendari, Kamis sore.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad sebelumnya merupakan kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. Sedangkan Abdul Kadir saat ini kembali sebagai tenaga pengajar di IAIN Kendari.
"Saya berharap silaturahmi ini tidak sekedar muka ketemu muka, tetapi hati ketemu hati dan pikiran ketemu pikiran untuk bangun Sultra. Saya datang di Sultra tidak.membawa apa-apa, hanya membawa hati," katanya.
Fesal mengaku kalau kondisi geografis Sultra dan Maluku tidak jauh beda karena merupakan daerah kepulauan, termasuk karakter budaya masyarakatnya tidak jauh beda karena banyak warga Sultra yang sudah turun temurun menetap di Maluku.
"Saya sudah terbiasa hidup bekerja sama dengan orang Sultra. Saya senang dengan orang Sultra karena cerdas dan pintar. Pekerja keras, pantang menyerah, mobilitas tinggi, adab bagus. Karena itu, terimalah juga saya sebagai orang Sultra yang ingin ikut membangun daerah ini sesuai dengan visi misi pemerintah di daerah dan kebijakan Kemenag RI," katanya.
Fesal kemudian menitip pesan kepada segenap ASN lingkup Kemenag Sultra untuk memiliki komitmen sama-sama bangun Kemenag dan melanjutkan pembangunan yang merupakan warisan pendahulu.
"Selain itu, mari kita saling sayangi, bangun kebersamaan, saling tolong, saling bantu, bukan saling tuduh, saling menyalahkan dan saling merusak. Selain itu, mari perbanyak sedekah," katanya.
Fesal juga mengapresiasi Kakanwil Kemenag Sultra sebelumnya yang telah melakukan terobosan sehingga mampu mendapatkan hibah tanah dari pemerintah daerah setempat.
Mantan Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, dalam kesempatan itu menyampaikan apr3siasi atas dukungan seluruh ASN selama memimpin lembaga vertikal tersebut.
"Saya minta maaf kalau masih ada keinginan kita yang belum kesampaian selama saya menjabat. Mari kita memberi dukungan dan membantu Kakanwil Kemenag yang baru untuk mewujudkan misi Kemenag di Sultra," katanya.
Abdul Kadir juga menitip pesan kepada Kakanwil Kemenag yang baru agar melanjutkan perjuangan menjadikan Sultra sebagai embarkasi haji Antara.
Silaturahmi ini diikuti berbagai mitra lintas sektor seperti MUI, NU, Muhammadiyah, OKP, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala Kemenag se Sultra, Perwakilan IAIN Kendari, Pejabat Kemenag Sultra, kepala madrasah dan ASN Kantor Kemenag Sultra.