Tirawuta (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, menghadiri kegiatan panen perdana tanaman sorgum seluas 30 hektare yang dipusatkan di Desa Lamonde, Kecamatan Tinondo, Selasa.
Bupati Tony Herbiansyah dalam kesempatan itu mengaku akan terus mendukung dan mendorong petani mengembangkan tanaman itu.
"Petani itu harus cerdas memanfaatkan lahan-lahan yang kosong untuk tanam sorgum. Pemerintah akan suport, selain bantuan APBN seluas 100 hektar, akan dianggarkan juga dari APBD," katanya.
Ia bertekad jadikan Kolaka Timur sebagai daerah penangkaran benih sorgum untuk menyuplai di kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tenggara yang 8ngin kembangkan tanaman itu.
"Saya inginkan selain tanam jagung, kita juga tanam sorgum dan jadikan Kolaka Timur menjadi lumbung sorgum," katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kolaka Timur, Lasky Paemba, mengatakan awal mula sorgum ada di Kolaka Timur ada staf yang dikirim pelatihan di Bogor.
"Usai dari Bogor ia membawa 30 biji benih sorgum dan menghadap ke dinas pertanian kalau tanaman ini sangat bagus dan bermanfaat. Tanan ini adalah tanaman yang sabar tanpa harus di pupuk," katanya.
Disebutkan, lokasi penanaman perdana tanaman sorgum tersebut yakni Dess Lamonde Kecamatan Tinondo, Desa Talodo dan Deds Lalosingi Kecamatan Lalolae.
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan Kedelai.
Bupati Tony Herbiansyah dalam kesempatan itu mengaku akan terus mendukung dan mendorong petani mengembangkan tanaman itu.
"Petani itu harus cerdas memanfaatkan lahan-lahan yang kosong untuk tanam sorgum. Pemerintah akan suport, selain bantuan APBN seluas 100 hektar, akan dianggarkan juga dari APBD," katanya.
Ia bertekad jadikan Kolaka Timur sebagai daerah penangkaran benih sorgum untuk menyuplai di kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tenggara yang 8ngin kembangkan tanaman itu.
"Saya inginkan selain tanam jagung, kita juga tanam sorgum dan jadikan Kolaka Timur menjadi lumbung sorgum," katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kolaka Timur, Lasky Paemba, mengatakan awal mula sorgum ada di Kolaka Timur ada staf yang dikirim pelatihan di Bogor.
"Usai dari Bogor ia membawa 30 biji benih sorgum dan menghadap ke dinas pertanian kalau tanaman ini sangat bagus dan bermanfaat. Tanan ini adalah tanaman yang sabar tanpa harus di pupuk," katanya.
Disebutkan, lokasi penanaman perdana tanaman sorgum tersebut yakni Dess Lamonde Kecamatan Tinondo, Desa Talodo dan Deds Lalosingi Kecamatan Lalolae.
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan Kedelai.