Kendari (ANTARA) - Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo, dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Ahad,  mengatakan sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya pola konvergensi, serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.

"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," kata Mulyono.

Ia mengungkapkan akibat kondisi tersebut, BMKG memprediksi dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi di berapa wilayah provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Sultra.

Periode 19 Januari 2020, terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Babel), Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Timur (Kaltim) dan- Kalimantan Selatan (Kalsel). Kemudian Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Papua.

Periode 20-23 Januari 2020, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Babel, Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jawa Timur (Jatim), Bali, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Sulbar, Sulsel, Sultra, Papua.
  Awan menggumpal di daerah kelurahan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Sultra berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir hingga 23 Januari 2020. (ANTARA/Harianto)

Sementara itu, BMKG Kendari juga mengeluarkan peringatan dini cuaca pada tanggal 19 Januari 2020 Pukul 12.10 Wita, dimana wilayah Sultra berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai guntur dan angin kencang, yakni di wilayah Buton Utara (Kalisusu dan Ereke), Buton Tengah (Telaga Raya), Konawe Selatan (Laonti, Wolasi, laeya, Lainea), Konawe kepulauan (Wawoni timur, Selatan, tenggara), Konawe (Routa, tonggauna, meluhu, bondoala).

Baca juga: BMKG: cuaca ektrem di Sulawesi sudah berangsur turun

Selanjutnya, di Konawe Utara (Wiwirano), Kolaka (Wolo, Samaturu, latambaga), Kolaka Timur (Tirawuta,Lambandia, Uluiwoi), Bombana (Mata Usu, lantar jaya) dan sekitarnya. Hal itu dapat meluas ke wilayah Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara dan sekitarnya.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.*

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024