Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) intens melakukan promosi dan sosialisasi terhadap manfaat beras bervitamin atau beras FortiVit kepada masyarakat di daerah itu.

Kepala Divre Bulog Sultra, Erwin Tora, di Kendari, Jumat, mengatakan beras FortiVit sangat untuk yang menjaga kesehatan karena bisa menekan stunting (pertumbuhan lamban pada anak).

"Salah satu bentuk sosialisasi yang kami lakukan yakni membangun kerja sama dengan pihak dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota untuk penyediaan tambahan gizi masyarakat," katanya.

Dijelaskan, beras FortiVit merupakan beras yang sudah melalui proses fortifikasi. Beras ini juga termasuk beras premium yang di dalamnya mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B9 (Asam Folat) Vitamin B12, zat besi (iron), dan zink.

"Beras ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan beras pada umumnya karena selain mengandung beragam vitamin juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya. Sebenarnya Beras FortiVit sama dengan beras pada umumnya tetapi cara pengolahannya dan mengandung vitamin khusus dalam setiap kemasan," katanya.

Disebutkan, beras FortiVit kategori premium yang ditambah vitamin dijual Rp 20.000/kg, sementara yang medium Rp 12.000/kg, Bulog siap melayani berapa pun permintaan pasar sebagai wujud servis kepada konsumen.

"Penyediaan beras FortiZVit ini merupakan upaya Bulog dalam mendukung program pemerintah terhadap intervensi gizi sensitif melalui peningkatan akses pangan bergizi," pungkasnya.

Baca juga: Bulog kampanyekan Beras FortiVit di Hari Pangan Sedunia

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024