Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan pelatihan wirausaha baru produktif dan peningkatan produktivitas kepada 65 orang di daerah itu.
Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani saat membuka pelatihan tersebut di Makassar, Selasa mengatakan, salah satu Visi Pemprov Sulsel 2018-2023 yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, yakni pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif dan peningkatan produktivitas dan daya saing produk Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan.
"Pelaksanaan pelatihan di bidang produktivitas dilaksanakan sebagai upaya upaya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembelajaran cara penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan/UMKM.
Secara spesifik, katanya, pelatihan wirausaha baru produktif bertujuan menumbuhkan minat wirausaha, membangun jiwa wirausaha produktif serta meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan usaha kepada masyarakat yang telah memiliki usaha.
Ia berharap para peserta menggali pengetahuan dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usahanya dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca juga: BPP menggandeng pemangku kepentingan dorong produktivitas di Sultra
Sementara itu, Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan kegiatan ini dilaksanakan agar produktivitas dan daya saing UKM/Perusahaan dapat ditingkatkan melalui penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi wirausaha dan pencari kerja, selanjutanya agar perusahaan mampu melakukan rencana perbaikan produktivitas yang tepat, serta meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga kerja/perusahaan," katanya.
Kegiatan pelatihan wirausaha baru produktif dan peningkatan produktivitas itu juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Kadis ESDM Sulsel, Kepala BLK Kendari, Kepala BLK Sulbar, Kepala BLK Pinrang, Kepala BLK Pangkep dan Pejabat Esselon 3 dan 4 Lingkup Pemprov Sulsel.
Setelah pembukaan kegiatan pelatihan itu, pihak Pemprov Sulsel dan BPP Kendari langsung melakukan kunjungan kepada hasil produk dari binaan BPP Kendari, seperti lampu hias tidur, sarung sutera, tempat tissu yang terbuat dari bahan rotan, dompet dan kopi Toraja.
Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani saat membuka pelatihan tersebut di Makassar, Selasa mengatakan, salah satu Visi Pemprov Sulsel 2018-2023 yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, yakni pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif dan peningkatan produktivitas dan daya saing produk Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan.
"Pelaksanaan pelatihan di bidang produktivitas dilaksanakan sebagai upaya upaya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembelajaran cara penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan/UMKM.
Secara spesifik, katanya, pelatihan wirausaha baru produktif bertujuan menumbuhkan minat wirausaha, membangun jiwa wirausaha produktif serta meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan usaha kepada masyarakat yang telah memiliki usaha.
Ia berharap para peserta menggali pengetahuan dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usahanya dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca juga: BPP menggandeng pemangku kepentingan dorong produktivitas di Sultra
Sementara itu, Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan kegiatan ini dilaksanakan agar produktivitas dan daya saing UKM/Perusahaan dapat ditingkatkan melalui penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi wirausaha dan pencari kerja, selanjutanya agar perusahaan mampu melakukan rencana perbaikan produktivitas yang tepat, serta meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga kerja/perusahaan," katanya.
Kegiatan pelatihan wirausaha baru produktif dan peningkatan produktivitas itu juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Kadis ESDM Sulsel, Kepala BLK Kendari, Kepala BLK Sulbar, Kepala BLK Pinrang, Kepala BLK Pangkep dan Pejabat Esselon 3 dan 4 Lingkup Pemprov Sulsel.
Setelah pembukaan kegiatan pelatihan itu, pihak Pemprov Sulsel dan BPP Kendari langsung melakukan kunjungan kepada hasil produk dari binaan BPP Kendari, seperti lampu hias tidur, sarung sutera, tempat tissu yang terbuat dari bahan rotan, dompet dan kopi Toraja.