Kendari (ANTARA) - Pj Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Ahmad Pidana Bolombo meminta kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan dihadapan jajaran RSUD Bahteramas Kendari dan OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra saat menggelar Ngobrol Kinerja (Ngoki) edisi ketiga, Senin (13/1).
"Kunci keberhasilan RSUD Bahteramas agar dapat dipercaya oleh masyarakat Sultra seperti Rumah Sakit di Penang Malaysia yang sangat populer, adalah bagaimana penanganan SDM yang profesional dalam pelayanan pasien serta sistem tata kelola RSUD Bahteramas yang transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Ia menjelaskan selama ini publik atau masyarakat Sultra belum memberikan suatu penilaian yang baik secara keseluruhan.
"Seandainya publik atau masyarakat Sultra benar-benar telah merasakan dan menikmati pelayanan RSUD Bahteramas, sudah pasti secara tidak langsung masyarakat Sultra akan publikasi atau promosi rumah sakit ini," jelasnya.
Ia berharap pihak RSUD Bahtermas secepatnya meningkatkan pelayanan pasien dengan setulus hati dan peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi harapan publik dan masyarakat Sultra.
"Jika hal itu dilaksanakan, maka RSUD Bahteramas bisa menjadi rumah sakit pilihan di Indonesia Timur," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bahteramas dr Syarif mengungkapkan dahulu jumlah masyarakat yang ingin berobat di Rumah Sakit terbilang sedikit, karena masyarakat selalu berpikir masalah beban biaya pengobatan.
"Artinya, dulu masyarakat kita banyak yang lagi sakit dan tidak berani menuju Rumah Sakit karena tidak memiliki biaya pengobatan, namun sekarang sebaliknya dengan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Soaial (BPJS) berdiri tepatnya 1 Januari 2014, maka pemikiran masyarakat spontan sadar akan pentingnya kesehatan," katanya kepada peserta Ngoki.
Hal itu diungkapkan dihadapan jajaran RSUD Bahteramas Kendari dan OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra saat menggelar Ngobrol Kinerja (Ngoki) edisi ketiga, Senin (13/1).
"Kunci keberhasilan RSUD Bahteramas agar dapat dipercaya oleh masyarakat Sultra seperti Rumah Sakit di Penang Malaysia yang sangat populer, adalah bagaimana penanganan SDM yang profesional dalam pelayanan pasien serta sistem tata kelola RSUD Bahteramas yang transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Ia menjelaskan selama ini publik atau masyarakat Sultra belum memberikan suatu penilaian yang baik secara keseluruhan.
"Seandainya publik atau masyarakat Sultra benar-benar telah merasakan dan menikmati pelayanan RSUD Bahteramas, sudah pasti secara tidak langsung masyarakat Sultra akan publikasi atau promosi rumah sakit ini," jelasnya.
Ia berharap pihak RSUD Bahtermas secepatnya meningkatkan pelayanan pasien dengan setulus hati dan peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi harapan publik dan masyarakat Sultra.
"Jika hal itu dilaksanakan, maka RSUD Bahteramas bisa menjadi rumah sakit pilihan di Indonesia Timur," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bahteramas dr Syarif mengungkapkan dahulu jumlah masyarakat yang ingin berobat di Rumah Sakit terbilang sedikit, karena masyarakat selalu berpikir masalah beban biaya pengobatan.
"Artinya, dulu masyarakat kita banyak yang lagi sakit dan tidak berani menuju Rumah Sakit karena tidak memiliki biaya pengobatan, namun sekarang sebaliknya dengan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Soaial (BPJS) berdiri tepatnya 1 Januari 2014, maka pemikiran masyarakat spontan sadar akan pentingnya kesehatan," katanya kepada peserta Ngoki.