Kendari (ANTARA) - Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa dalam sepekan kedepan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara masih berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo dalam rilis tertulisnya yang diterima di Kendari, Minggu, menjelaskan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan Madden Julian Oscillation (MJO) masih berada di Wilayah Indonesia bagian tengah dan timur

"Kondisi itu mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan, fenomena gelombang tropis yakni "Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial" berkontribusi signifikan pada pembentukan pola siklonik dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan," katanya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Selain wilaya Sultra, periode 12 sampai 14 Januari 2020, yakni di Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur,  NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara, periode 15 sampai 18 Januari 2020, yakni di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan,  Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca juga: Perairan di Sulawesi Barat diterjang gelombang setinggi empat meter

Sementara itu, berdasarkan parkirawan cuaca BMKG Kendari di wilayah Sulatra pada 13 Januari 2020, mengeluarkan peringatan dini berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Buton Selatan, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Kendari.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024