Baubau (ANTARA) - Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat aktifitas bongkar angkutan kontainer di pelabuhan Murhum daerah itu sepanjang 2019 mencapai 198,053 ton atau 14,894 unit terisi dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 76 unit. 

Sedangkan pada 2018, aktifitas bongkar mencapai 188.603 ton atau 13,935 unit terisi dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 71 unit dengan isi kotor 491,432 dan 103 unit kosong. Sementara isi kotor pada 2019 sebanyak 621,953. 

Kemudian untuk kegiatan muat peti kemas ditahun 2019 mencapai 89,090 ton atau terisi 4.546 unit dan kosong 9,397 unit. 

Sedangkan pada 2018 aktifitas muat tersebut mencapai 93,450 ton atau 4,513 terisi dan 8,827 kosong. 

Kegiatan bongkar dan muat kontainer ditahun 2019 tersebut diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya, kata Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor UPP Kelas I Baubau, Suparno, di Baubau, Sabtu. 

"Cukup ada peningkatan. Ini menunjukan majunya aktifitas sektor kelautan kita. Tentunya lagi ini bisa memberikan dampak dan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat," katanya. 

Rata-rata aktifitas bongkar muat peti kemas dengan memuat berbagai barang kebutuhan masyarakat daerah itu dan sekitarnya, menurutnya, memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

"Kita juga terus merapikan dan memperluas lapangan penyimpanan peti kemas agar lebih tertata, sehingga kegiatan bongkar muat bisa lebih berjalan lancar," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024