Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Desember 2019 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,62.

Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud di Kendari, Kamis mengatakan, secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, 72 kota tercatat inflasi dan 10 kota tercatat deflasi.

Inflasi tertinggi tercatat di Batam Provinsi Kepulauan Riau dengan IHK 139,73, dan inflasi terendah di Watampone (Provinsi Sulawesi Selatan) 0,01 persen dengan IHK 135,06.

Menurut Edy Mahmud, Inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok kesehatan 1,40 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,75 persen kelompok makanan dan jadi, minuman, rokok dan tembakau.

Baca juga: Sukseskan SP2020, BPS harapkan dukungan instansi
  Kota Kendari di bulan Desember 2019 alami inflasi. Nampak grafik yang ditampilkan BPS saat menyampaikan rilis dengan menghadirkan sejumlah instansi terkait, Kamis. (foto Antara/Azis Senong)
Selain itu pula dipicu naiknya harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar masing-masing 0,16 persen.

Adapun kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan 0,06 persen dan sandang 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan/relatif masih stabil.

Sementara komoditi yang memberi sumbangan inflasi adalah angkutan udara, obat dengan resep, semen, tomat sayur, sawi hijau, dan ikan kembung, bawang merah, jantung pisang dan ikan baronang.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah cakalang sisik, cabai rawit, bayam, terong panjang, cabai merah, ikan katambah, cumi-cumi, teri, bandeng dan ikan asing belah.

Lebih jauh Edy Mahmud menyebutkan bahwa dari 11 kota di pulau Sulawesi, ada sembilan kota tercatat alami inflasi dan dua kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi di
Baubau (Sultra) 0,92 persen dengan IHK 138,45 dan inflasi terendah tercatat di Watampone (Sulsel) 0,01 persen dengan IHK 135,06.  



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024