Wanggudu (ANTARA) - Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (KB) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa capaian peserta KB baru tahun 2019 di daerah itu sudah melampaui target.

"Terhitung Januari sampai Oktober 2019 peserta KB baru di Konawe Utara sudah mencapai 13.132 akseptor sedangkan target hanya 3.944 akseptor atau capaian saat ini sudah 332,97persen dari  target," kata Kadis Dalduk dan KB Konawe Utara, Kasim Pagala, di Wanggudu, Minggu.

Dikatakan, peserta KB baru yang paling banyak menggunakan metode implant dengan presentase capaian 957,14 persen atau 4.962 akseptor dari target 533 akseptor.

"Setelah itu yang paling banyak peminatnya adalah IUD yakni 447,33 persen atau 1.087 akseptor dari target 241 akseptor," katanya.

 

Yang menggunakan suntik katanya, juga tinggi mencapai 5.123 akseptor atau 259,89 persen dari target 1.878 akseptor, kemudian yang menggunakan Pil mencapai 2.060 akseptor atau 178,98 persen dari target 2.042 akseptor.

Kemudian yang menggunakan metode MOW atau tubektomi hanya 118 akseptor atau 77,64 persen dari target 152 akseptor.

"Yang menarik adalah peserta KB pria yang sangat melampaui target yakni 29 akseptor dari target 9 akseptor. Sedang peserta KB baru yang menggunakan kondom hanya 23 dari target 88 orang," katanya.

Capaian itu kata Kasim, merupakan hasil kerja sama berbagai pihak terkait dengan garda terdepan adalah para tenaga penyuluh lapangan.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024