Kendari (ANTARA) - Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara Amrullah mengimbau wisatawan agar mewaspadai cuaca buruk saat menikmati destinasi wisata bahari di perairan wilayah tersebut.

"Beberapa titik destinasi wisata bahari menggiurkan untuk dikunjungi menyambut pergantian tahun namun bagi pengguna sarana kapal laut diharapkan berhati-hati," kata Bupati Amrullah di Kendari, Kamis.

Pengunjung wisata diminta memilih kapal yang memenuhi standar dan awak kapal yang telah menjadi mitra pariwisata yang terampil dan menguasai perairan wilayah Konawe Kepulauan.

Kabupaten Konawe Kepulauan memiliki obyek wisata bahari yang menakjubkan, antara lain, Pantai Kampak, Air Terjun Tumburano dan deretan pantai pasir putih di kabupaten wilayah kepulauan tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari Junaidi mengatakan Basarnas sudah memetahkan titik atau lokasi wisata rawan kecelakaan menyambut libur panjang hari Natal dan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020.

Basarnas sudah menggelar apel siaga melibatkan unsur-unsur terkait, yakni Kepolisian, TNI, BPBD, remaja Pramuka, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Adpel, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial. Basarnas siaga menyambut pergantian tahun dan libur panjang mengantisipasi pengunjung obyek wisata. ANTARA/Sarjono

"Kami (Basarnas) sesuai tugas dan tanggungjawab yang dimiliki senantiasa mengajak pihak-pihak terkait maupun warga masyarakat yang rentan kecelakaan untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Junaidi.

Ia mengharapkan pengelolah obyek wisata maupun pemilik sarana transportasi laut menekankan pentingnya keselamatan pengguna jasa dan wisatawan.

Baca juga: kunjungan wisatawan di baubau capai 500.000 orang

Petugas penjaga Pantai Nambo Nurwan (28) mengatakan komponen pengelolah obyek wisata Pantai Nambo sudah mendapat pengarahan atau imbauan dari pihak kepolisian, Basarnas dan pemerintah setempat.

"Intinya warga masyarakat yang menikmati masa liburan dan pergantian tahun menjaga diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nurwan.


Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024