Konawe Selatan (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Unit Pelaksana Teknis Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (RSLU ) Minaula Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berupaya mendorong kapabilitas dan potensi puluha lansia di Kabupaten Konawe Selatan melaui Program Rehabilitasi lanjut usia (Progres LU).

Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin di Konawe Selatan, Rabu, mengatakan pihaknya kini menjalankan rehabilitasi sosial lanjutan yang penekanannya pada pengembangan atau peningkatan keberfungsian sosial para lansia.

“Direhabilitasi sosial dasar itu tujuannya pada pemulihan keberfungsian sosial, sementara pada rehabilitasi sosial lanjutan ini lebih kepada penekanan pada pengembangan atau peningkatan keberfungsian sosial,” kata Syamsuddin.

Ia mengatakan, pihaknya menangani lansia-lansia yang memiliki potensi dan bisa dikembangkan, di antaranya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa menyalurkan bakat mereka, sehingga para lansia dapat menambah pengalaman hidup dan memotivasi diri mereka untuk tetap produktif di usia yang tidak muda lagi.

“Kami memberikan pelatihan keterampilan, terapi penghidupan, kemudian perawatan sosial melalui terapi-terapi sehingga lansia tersebut bisa berkembang atau meningkatkan keberfungsian sosialnya, karena mereka (Lansia) masih memiliki keinginan yang tinggi tapi karena tidak ada tempat dan tidak ada wadah akhirnya potensi mereka mungkin tidak tersalurkan, sehingga melalui program ini dapat menjadi media untuk mereka dalam menyalurkan bakatnya,” katanya. Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin (kanan), Koordinator Fungsional Loka RSLU Minaula Kendari, Jasman Lampalange (kiri) saat di wawancara, terkait kegiatan peningkatan kapabilitas potensi melalui kerajinan tangan. (ANTARA/Hasbir)


Selama program tersebut, para lansia telah menghasilkan beberapa kerajinan tangan hasil buatan mereka, di antaranya, Tikar, Bakul, dan beberapa cenderamata lainnya.

“Tikar adat ini kan kalau bukan lansia yang membuat, siapa lagi dan kalau ini lama-kelamaan bisa punah, kalau lansia ini yang mempertahankan berarti berkontribusi untuk menjaga kelestarian budaya terutama di Sultra,” tambahnya.

Ia menambahkan, melalui kerajinan tersebut, para lansia memiliki suatu kebanggaan tersendiri sehingga itu bisa menambah motivasi hidupnya. Dan menurutnya, semangat hidup dari lansia menentukan kesehatan dari lansia itu.

Baca juga: Loka RSLU Minaula Kendari periksa kesehatan dan terapi fisik puluhan lansia

Di tempat yang sama, Koordinator Fungsional Loka RSLU Minaula Kendari, Jasman Lampalange mengatakan pihaknya memberikan empat layanan rehabilitas diantaranya terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental dan terapi penghidupan.

“Masing-masing terapi ini diharapkan dapat mencegah atau mengurangi penyakit yang ada pada usia lanjut, contohnya dengan rutin melakukan senam yang baik pada lansia,” kata Jasman.

Ia berharap setelah selesai mengikuti program tersebut, nantinya lansia dapat melakukan sendiri di rumahnya hingga pihak-pihak pemangku kepentingan d iluar Loka bisa melanjutkan seperti apa yang pihaknya lakukan.
 

Pewarta : Hasbir
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024