Kendari (ANTARA) - Pedayung putri Sulawesi Tenggara menjadi salah satu atlet dayung Indonesia yang bakal diterjunkan pada prakualifikasi Olimpiade April 2020 di Korea Selatan.

Pelatih dayung nasional Muh Hadris ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu,  menyebutkan, pedayung putri Sultra yang saat ini sedang mempersiapkan diri ikut prakualifikasi Olimpiade adalah Julianti.

Selain Julianti, induk organisasi olahraga dayung seluruh Indonesia juga mempersiapkan pedayung dari Jambi yaitu Mutiara Rahma Putri.

"Pedayung rowing putri Julianti dari Sulawesi Tenggara dan Mutiara Rahma Putri asal Jambi. Keduanya menjadi aset Indonesia untuk memperebutkan tiket Olimpiade Tokyo 2020," kata Hadris.

Namun Julianti dan Mutiara harus adu kemampuan karena Indonesia hanya akan mengirim satu pedayung rowing putri terbaik di arena prakualifikasi olimpiade di Korea April 2020 mendatang.

"Julianti dan Mutiara memiliki talenta yang sama namun mereka harus menunjukkan diri siapa yang terbaik untuk menjadi duta Indonesia di babak prakualifikasi olimpiade 2020," kata Hadris.

Profil kedua pedayung rowing putri terbaik Indonesia cukup berbeda karena usia Mutiara 15 tahun masih sangat belia dibandingkan Julianti yang sudah berusia 27 tahun.

"Seleksi atlet untuk menemukan yang terbaik tidak dipengaruhi oleh usia. Siapa yang terbaik saat seleksi dialah yang akan mewakili tim Merah Putih," ujarnya lagi.


Baca juga: Dayung sumbang 10 emas, padahal target hanya lima


Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024