Kendari (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan akan menerbitkan sertifikat tanah gratis sebanyak 91.500 bidang melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala BPN Sultra, Kalvyn Andar Sembiring, di Kendari, Senin, mengatakan target itu merupakan merupakan langlah awal agar seluruh bidang tahan di Sultra tersertifikasi hingga 2025.

"Diperkirakan tanah di Sultra sebanyak 1,98 juta bidang, dan yang sudah terdaftar sekitar 0,9 juta bidang, sisanya masih sekitar 1 juta bidang tanah belum terdaftar," katanya.

Dikatakan, jika menghitung waktu hingga 2025, maka rata-rata setiap tahun harus mendaftarkan sekitar 170 ribu bidang tanah.

"Hal ini merupakan tugas yang sangat berat bagi jajaran BPN Sultra, sebab sebelumnya rata-rata kita hanya bisa menyelesaikan sekitar 20 ribu bidang tanah per tahun," katanya.

Menurut dia, selain menerbitkan sertifikat gratis 91.500 bidang tanah melalui program PTSL, pada tahun 2020 juga pihaknya akan melakukan redistribusi tanah sebanyak 35.000 bidang sehingga total 126.500 bidang.

"Untuk mewujudkan Sultra lengkap 2025, maka selain target PTSL tersebut juga akan dilakukan konsolidasi tanah, sertifikasi tanah BMN, sertifikasi aset pemerintah, dan kegiatan rutin lainya. Sehingga kami sangat mengharapkan dukungan dari gubernur, bupati wali kota," katanya.

Baca juga: BPN Sultra menyerahkan 1.000 sertifikat tanah kepada masyarakat


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024