Kendari (ANTARA) - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 mendatang di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyasar untuk mendapatkan suara generasi milenial.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan, untuk menggaet suara milenial melalui Program PKS Muda dan Garuda Keadilan yang baru diluncurkan oleh PKS Sultra saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), di Kendari, Minggu.

Mohamad Sohibul Iman menerangkan bahwa program yang merangkul kaum milenial ini sudah lama dicanangkan oleh DPP PKS sejak dua tahun lalu, namun di Sultra baru saja diluncurkan.

"Kedua-duanya untuk menggaet pemilih generasi milenial, karena pemilih generasi milenial ke depan akan semakin besar," katanya, saat konferensi pers usai kegiatan Rakorwil PKS di Kendari. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman (tengah), Plt Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo, saat konferensi pers usai kegiatan Rakorwil PKS, di Sultra, Minggu (15/12/19). Dalam Pilkada 2020 di Sultra, PKS menargetkan menyasar suara generasi milenial. (ANTARA/Harianto)

Sohibul mengungkapkan bahwa PKS sangat fokus dengan program yang menggaet para milenial, termasuk untuk pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu. PKS sudah mendorong jurus jitu ini, katanya, bahkan tidak hanya PKS Muda dan Garuda Keadilan, PKS juga sebelumnya telah meluncurkan Film "8 Stories" untuk para milenial dan ini dinilai berhasil.

"Alhamdulillah dengan apa yang sudah kami lakukan bersama telah menyedot banyak minat anak muda, sehingga dari perolehan suara pemilu lalu, PKS meraih suara 11,5 juta, itu 35 persen dari generasi milenial, sehingga ke depannya kami berharap PKS lebih banyak lagi meraup suara para anak muda dengan program-program yang merangkul kaum milenial," ujarnya lagi.


Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra Yaudu Salam Ajo menjelaskan bahwa PKS Muda merupakan organisasi di bawah partai politik yang akan menyasar dan membangun komunikasi dengan anak-anak muda.

"Sebagai partai politik, kami melihat anak-anak muda menjadi potensi yang cukup diperebutkan partai politik, jadi siapa saja generasi muda kita bukakan wadahnya untuk gabung di PKS, tidak mesti langsung bergabung di PKS bisa bermitra, bisa bekerjasama dan seterusnya," katanya lagi.

Baca juga: Pilkada 2020, Presiden PKS minta kader maju di lima daerah di Sultra
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024