Baubau (ANTARA) - Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangani 114 kejadian kebakaran yang terjadi selama Januari hingga awal Desember 2019.

Kepala Dinas Damkar Kota Baubau Tamsir Tamim, Rabu menyebutkan, penyebab kebakaran lahan sendiri bervariasi mulai dari puntung rokok yang masih menyala, arus pendek listrik dan kompor meledak.

"Kasus yang mendominasi adalah kebakaran lahan disusul kebarakan pemukiman, pertokoan hingga kendaraan warga," ujaranya.

Melihat tingginya angka kejadian kebakaran tahun ini, Damkar Baubau akan meningkatkan pencegahan dengan sosialisasi ke masyarakat bagaimana mencegah dan penanganan saat terjadi kebakaran di rumah dan lingkungan.

"Progres ke depan nanti kita akan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran sehingga masyarakat paham penanggulangan kebakaran," jelasnya.

Sementara itu, kata Tamsir, belum lama ini pihaknya menerima bantuan pengadaan satu unit mobil pemadam, sehingga total armada saat ini telah mencapai 8 (delapan) unit.

Kendati demikian jumlah tersebut belum memenuhi sepenuhnya kebutuhan Damkar, sebab idealnya harus 'standby' 10 unit untuk dapat menjangkau seluruh wilayah, apalagi intensitas kejadian kebakaran akhir-akhir ini cukup tinggi.

Baca juga: Baubau bangun tiga posko siaga kebakaran
  Petugas pemadam kebaran saat melakukan simulasi di satu tempat. (foto Antara/Azis Senong)



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024