Baubau (ANTARA) - Peserta Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN ke-VI di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sejak dua hari terakhir ini mulai berdatangan baik melalui bandara Betoambari dan pelabuhan Murhum daerah itu. 

"Jadi tamu yang hadir kemarin sudah sekitar 20-an kontingen. Hari ini diprediksi lagi sekitar 40-an baik dari kesultanan dan kontingen dari kementerian," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Baubau, Moh Abduh, di Baubau, Senin. 

Peserta yang tiba sejak Jumat-Sabtu-Minggu, kata dia, yakni kontingen dari kesultanan Cirebon (Jawa Barat) sebanyak 8 orang dan Selayar (Sulsel) sekitar 150 orang melalui moda transportasi laut. 

"Jadi peserta dari Cirebon ini belum termasuk sultannya, rencana hari ini (sultannya) tiba," ujarnya, dengan mengatakan sebagian besar peserta telah hadir di Baubau," katanya. 

Selain tamu dari kerajaan di Nusantara, kata Abduh, peserta dari luar negeri di antaranya Filipina, Thailand, dan Malaysia juga telah hadir di daerah pemilik benteng terluas didunia itu. 

Kemudian, peserta dari daerah di Sultra menurut dia juga dipastikan ikut hadir, seperti saat ini isteri Wali Kota Kendari telah berada di Baubau. Kemudian juga dijadwalkan kontingen dari Poleang dan Rumbia Morenene Kabupaten Bombana akan tiba melalui kapal laut. 

"Jadi yang tiba ini sudah sekitar 60-an kontingen. Kesultanan sendiri saya prediksi sekitar 50 kesultanan," katanya, dengan menambahkan jumlah setiap kesultanan berfariasi. 

Ia juga mengatakan, tamu-tamu peserta FKMA ASEAN itu dijadwalkan masih akan berdatangan termasuk dari kementerian dan lembaga, karena menurutnya, puncak acara akan digelar mulai 19-20 November 2019. 

"Diprediksi besok masih ada yang akan tiba. Kita mengundang seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Sosial, Kemenko Maritim, dan Mensesneg," katanya. 

Menurutnya pula, Festival Keraton ASEAN yang akan digelar 18-21 November 2019 itu rencananya akan dibuka Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Untuk diketahui, agenda kegiatan FKMA terdiri atas penjemputan, gala dinner, musyawarah raja/sultan se-Nusantara, pembukaan FKMA, tarian kolosal, karnaval budaya, pagelaran seni dan budaya, napak tilas Nusantara Santiago, peka kande-kandea, city tour dan penutupan. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024