Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari berencana akan meremajakan fasilitas armada alat pengelolaan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Puuwatu Kendari di antaranya mobil dan alat berat.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan peremajaan sudah dibahas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Dinas terkait. Dimana rencana tersebut bakal dimulai tahun 2020.
"Ini sudah menjadi rencana kita bersama, untuk bagaimana meremajakan alat-alat yang ada, sehingga bisa memaksimalkan peran TPA Puuwatu untuk lebih baik ke depan, termaksud penanganan sampah," kata Subhan, di Kendari, Sabtu.
Subhan menjelaskan, peremajaan alat perlu dilakukan mengingat kondisi alat yang ada sekarang, baik itu mobil pengangkut sampah, alat berat, dan lainnya sudah memenuhi umur untuk digunakan.
"Ini akan kita terus lakukan perubahan, apalagi berkat TPA Puuwatu ini, kita bisa meraih Piala Adipura secara berturut-turut. Ini menjadi kebanggaan kita, sehingga ke depan peremajaan alat harus dilakukan," terangnya.
Penambahan alat juga perlu dilakukan, karena seiring bertambahnya penduduk Kota Kendari, maka secara otomatis, volume sampah juga akan meningkat," tambahnya.
Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat, pemerintah akan mendapat bantuan mobil pengangkut sampah dari Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 5 unit dan bantuan dari pusat berupa alat berat sebanyak 1 unit.
"Dalam waktu dekat alatnya akan ada, semoga 2020 sudah ada, kalau perlu sebelum 2020 alatnya sudah ada di Kota Kendari," tutup Subhan.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan peremajaan sudah dibahas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Dinas terkait. Dimana rencana tersebut bakal dimulai tahun 2020.
"Ini sudah menjadi rencana kita bersama, untuk bagaimana meremajakan alat-alat yang ada, sehingga bisa memaksimalkan peran TPA Puuwatu untuk lebih baik ke depan, termaksud penanganan sampah," kata Subhan, di Kendari, Sabtu.
Subhan menjelaskan, peremajaan alat perlu dilakukan mengingat kondisi alat yang ada sekarang, baik itu mobil pengangkut sampah, alat berat, dan lainnya sudah memenuhi umur untuk digunakan.
"Ini akan kita terus lakukan perubahan, apalagi berkat TPA Puuwatu ini, kita bisa meraih Piala Adipura secara berturut-turut. Ini menjadi kebanggaan kita, sehingga ke depan peremajaan alat harus dilakukan," terangnya.
Penambahan alat juga perlu dilakukan, karena seiring bertambahnya penduduk Kota Kendari, maka secara otomatis, volume sampah juga akan meningkat," tambahnya.
Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat, pemerintah akan mendapat bantuan mobil pengangkut sampah dari Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 5 unit dan bantuan dari pusat berupa alat berat sebanyak 1 unit.
"Dalam waktu dekat alatnya akan ada, semoga 2020 sudah ada, kalau perlu sebelum 2020 alatnya sudah ada di Kota Kendari," tutup Subhan.