Kendari (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Kendari akan menerima bantuan mobil pengangkut sampah dari Pemerintah Provinsi.
Ia menyebutkan bahwa bantuan berupa mobil nantinya akan berjumlah 5, untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di Kota Kendari, mengingat jumlah truk sampah masih kurang cukup.
"Saat ini Kota Kendari sedang dalam proses penilaian Piala Adipura yang ke 11. Jadi kita bersama Pemkot sudah koordinasi dengan peerintah provinsi dan itu kita diinfornasikan akan mendapat bantuan berupa mobil dalam waktu dekat ini," kata Subhan di Kendari, Rabu.
Selain bantuan dari Pemrov Sulawesi Tenggara (Sultra), Subhan juga menjelaskan, bahwa Kota Kendari akan mendapat bantuan dari pusat berupa alat berat sebanyak satu unit untuk ditempatkan di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Puuwatu Kendari.
"Bantuan itu juga kita sudah koordinasikan dengan pusat, sama dengan provinsi, dalam waktu dekat bantuan alat berat itu Insya Allah dalam waktu dekat akan tiba di Kota Kendari," ujarnya.
Ia mengakui bahwa dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Kendari, maka secara otomatis membuat volume sampah bertambah.
"Makanya kita harus mengevaluasi dan meningkatkan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah dengan menganti yang lama dengan yang baru, sehingga masalah sampah bisa teratasi di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.
Ia menyebutkan bahwa bantuan berupa mobil nantinya akan berjumlah 5, untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di Kota Kendari, mengingat jumlah truk sampah masih kurang cukup.
"Saat ini Kota Kendari sedang dalam proses penilaian Piala Adipura yang ke 11. Jadi kita bersama Pemkot sudah koordinasi dengan peerintah provinsi dan itu kita diinfornasikan akan mendapat bantuan berupa mobil dalam waktu dekat ini," kata Subhan di Kendari, Rabu.
Selain bantuan dari Pemrov Sulawesi Tenggara (Sultra), Subhan juga menjelaskan, bahwa Kota Kendari akan mendapat bantuan dari pusat berupa alat berat sebanyak satu unit untuk ditempatkan di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Puuwatu Kendari.
"Bantuan itu juga kita sudah koordinasikan dengan pusat, sama dengan provinsi, dalam waktu dekat bantuan alat berat itu Insya Allah dalam waktu dekat akan tiba di Kota Kendari," ujarnya.
Ia mengakui bahwa dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Kendari, maka secara otomatis membuat volume sampah bertambah.
"Makanya kita harus mengevaluasi dan meningkatkan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah dengan menganti yang lama dengan yang baru, sehingga masalah sampah bisa teratasi di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.