Kendari (ANTARA) - Ketua Forum Jurnalisme Ramah Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwarjono meminta seluruh jurnalis yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam forum tersebut mengekspose atau membuat pemberitaan tentang spot wisata sesuai dengan kenyataan.

"Saya cuma minta kepada teman-teman wartawan, jika membuat berita tentang pariwisata sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena nanti karya kita akan berimbas kepada pembaca," kata Suwarjono yang akrab disapa Jojon di Kendari, Selasa 

Wartawan kontributor Antara Foto Perum LKBN Antara Biro Sulawesi Tenggara ini juga mengatakan jika wartawan menulis pemberitaan tentang pariwisata yang tidak sesuai dengan kenyataan, hal itu melanggar kode etik jurnalistik.

"Kalau kita beritakan yang tidak sesuai dengan kenyataan, maka itu salah karena tidak mengikuti kode etik jurnalistik, jadi kita harus membuat berita sesuai kenyataan tentang wisata itu," katanya.

Ia menjelaskan, jika seorang jurnalis menulis sesuai fakta maka hal tersebut dapat berdampak positif bagi pemerintah kota maupun provinsi.

"Tentunya jika kita memberitakan sesuai kenyataan itu sangat positif karena bisa menjadi masukan bagi pemerintah setempat, jika wisatanya bagus maka banyak yang akan datang berkunjung dan apabila wisatanya juga kurang bagus maka bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk mengembangkan wisata tersebut menjadi lebih baik lagi ," jelasnya.

  Ketua Forum Jurnalisme Ramah Pariwisata Sultra, Suwarjono, saat menerima hasil rapat pleno dari ketua IJTI Sultra. (ANTARA/Harianto)

Selain itu, ia mengatakan bahwa seorang jurnalis mempunyai peran yang sangat besar terhadap kemajuan sektor wisata.

"Jurnalis ini memiliki kemampuan yang sangat besar, memiliki pengaruh yang sangat tinggi tentang kemajuan sektor pariwisata. Jika wartawan membuat suatu berita akan berdampak besar sehingga tentunya dapat membuat dampak positif bagi pemerintah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh jurnalis untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wisata melalui ekspose wisata yang menarik, karena menurutnya, saat ini banyak orang yang sibuk dengan pekerjaannya. Dengan adanya informasi, lanjutnya, yang diberikan oleh jurnalis maka dapat menarik minat seseorang untuk melakukan liburan.

"Kami siap mendukung pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota dalam memajukan sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara, karena kita punya visi yang sama yaitu memajukan sektor wisata, namun misi atau cara kita berbeda, kami para jurnalis tentu lewat pemberitaan," tutupnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024