Kendari (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 Kementrian Pertanian (Kementan) Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura menggelar lomba mengukir yang diikuti 30 peserta dari kalangan masyarakat umum Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu.
Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan HPS dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan perhatian masyarakat terutama anak-anak untuk mengenal buah nusantara.
"Kegiatan ini setiap tahun kita laksanakan akan tetapi nantinya akan dilaksanakan empat tahun sekali, dan tahun depan kami ada acara pekan tani nasional (Penas)," katanya, di Kendari, Minggu.
Para peserta lomba mengukir buah. Lomba ini diikuti sebanyak 30 orang se-Kota Kendari, Minggu (3/11/19). (ANTARA/Yaya La Ardi)
Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat lebih peduli terhadap buah nusantara yang beraneka ragam, dan mengetahui buah yang ada di nusantara kita tidak kalah dari buah impor.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengenal, mencintai dan mengkonsumsi buah nusantara yang kaya vitamin, gizi, serat, sehingga itu sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kelangsungn hidup manusia," tuturnya.
Dalam kegiatan ini ada dua tema lomba yang diangkat yakni lomba mewarnai untuk kalangan anak-anak dan lomba mengukir buah untuk kalangan masyarakat umum.
Dalam lomba tersebut, peserta begitu antusias mengukir buah semangka yang telah disiapkan oleh panita, mereka juga dibebaskan mengukir sesuai dengan kreatifitas masing-masing, peserta diberi waktu 90 menit dan langsung di umumkan ditempat sesuai point terbanyak dari juri.
"Hasil karya ukir peserta yang meraih juara terbaik akan dipamerkan di stand pameran kementerian pertanian" tutupnya.
Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan HPS dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan perhatian masyarakat terutama anak-anak untuk mengenal buah nusantara.
"Kegiatan ini setiap tahun kita laksanakan akan tetapi nantinya akan dilaksanakan empat tahun sekali, dan tahun depan kami ada acara pekan tani nasional (Penas)," katanya, di Kendari, Minggu.
Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat lebih peduli terhadap buah nusantara yang beraneka ragam, dan mengetahui buah yang ada di nusantara kita tidak kalah dari buah impor.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengenal, mencintai dan mengkonsumsi buah nusantara yang kaya vitamin, gizi, serat, sehingga itu sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kelangsungn hidup manusia," tuturnya.
Dalam kegiatan ini ada dua tema lomba yang diangkat yakni lomba mewarnai untuk kalangan anak-anak dan lomba mengukir buah untuk kalangan masyarakat umum.
Dalam lomba tersebut, peserta begitu antusias mengukir buah semangka yang telah disiapkan oleh panita, mereka juga dibebaskan mengukir sesuai dengan kreatifitas masing-masing, peserta diberi waktu 90 menit dan langsung di umumkan ditempat sesuai point terbanyak dari juri.
"Hasil karya ukir peserta yang meraih juara terbaik akan dipamerkan di stand pameran kementerian pertanian" tutupnya.