Kendari (ANTARA) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, berupaya mendorong dan mendukung perekonomian mahasiswa melalui expo tani wirausaha dengan tema "Mengembangkan Produk Lokal Unggulan Guna Memajukan Perekonomian Indonesia", Selasa.
Ketua panitia, Munawir Diraeli mengatakan, di expo itu ditampilkan beberapa contoh produk lokal yang merupakan hasil olahan mahasiswa sendiri, seperti olahan tepung sagu, kopi, ubi kayu, kentang dan produk-produk pertanian lainnya.
"Dengan adanya contoh produk pertanian lokal yang ditampilkan pada expo ini seperti olahan tepung sagu, kopi, ubi kayu, dan produk-produk pertanian lainnya yang telah diolah agar bernilai jual tinggi, sehingga perekonomian Indonesia ini kedepannya dapat menjadi lebih baik," kata Munawir di Kendari, Selasa.
Selain itu, Munawir berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menyadarkan mahasiswa bahwa pentingnya berwirausaha di bidang tani, karena menurutnya, persentase wirausaha tani di Indonesia itu masih kurang.
Munawir juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah inisiatif dari lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta UHO, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEP), Forum Insan Seni (FISTA) Faperta UHO, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI), juga melibatkan beberapa Fakultas Pertanian yang ada di Kendari seperti Fakultas Pertanian UMK dan UNSULTRA.
"Kegiatan ini juga berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober, kegiatan ini akan berlangsung dua hari dari tanggal 28 sampai tanggal 29 oktober 2019 hari ini," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UHO Prof. Tufaila Hemon mengatakan, kegiatan expo tani itu sebagai moment untuk memberikan motivasi, kesadaran kepada semua insan pelaku-pelaku pertanian, dan semua mahasiswa pertanian agar terjun dalam dunia wirausaha pertanian.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang menyangkut lapangan kerja dengan berkurangnya tingkat pengangguran dengan berwirausaha tani khususnya mahasiswa dan alumni pertanian," katanya.
Ketua panitia, Munawir Diraeli mengatakan, di expo itu ditampilkan beberapa contoh produk lokal yang merupakan hasil olahan mahasiswa sendiri, seperti olahan tepung sagu, kopi, ubi kayu, kentang dan produk-produk pertanian lainnya.
"Dengan adanya contoh produk pertanian lokal yang ditampilkan pada expo ini seperti olahan tepung sagu, kopi, ubi kayu, dan produk-produk pertanian lainnya yang telah diolah agar bernilai jual tinggi, sehingga perekonomian Indonesia ini kedepannya dapat menjadi lebih baik," kata Munawir di Kendari, Selasa.
Selain itu, Munawir berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menyadarkan mahasiswa bahwa pentingnya berwirausaha di bidang tani, karena menurutnya, persentase wirausaha tani di Indonesia itu masih kurang.
Munawir juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah inisiatif dari lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta UHO, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEP), Forum Insan Seni (FISTA) Faperta UHO, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI), juga melibatkan beberapa Fakultas Pertanian yang ada di Kendari seperti Fakultas Pertanian UMK dan UNSULTRA.
"Kegiatan ini juga berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober, kegiatan ini akan berlangsung dua hari dari tanggal 28 sampai tanggal 29 oktober 2019 hari ini," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UHO Prof. Tufaila Hemon mengatakan, kegiatan expo tani itu sebagai moment untuk memberikan motivasi, kesadaran kepada semua insan pelaku-pelaku pertanian, dan semua mahasiswa pertanian agar terjun dalam dunia wirausaha pertanian.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang menyangkut lapangan kerja dengan berkurangnya tingkat pengangguran dengan berwirausaha tani khususnya mahasiswa dan alumni pertanian," katanya.