Wanggudu (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan  kegiatan Pengembangan dan Pendampingan pelaksanaan kelompok kerja (pokja) advokasi yang merupakan akselerasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) bersama lintas sektor di Kabupaten Buton Utara pada 23-24 Oktober 2019 pada salah satu hotel di Buton Utara.

Pengembangan dan Pendampingan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Utara, Muh Yasin, dihadiri oleh Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim dan diikuti mitra kerja dan stakeholder terkait di Kabupaten Buton Utara.

Sekda Buton Utrara, Muh Yasin mengatakan pemerintah Buton Utara memiliki komitmen tinggi untuk mendukung semua program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di daerah itu.
  
"Karena program KKBPK menjadi salah satu perhatian khusus bagi pemerintah Buton Utara dalam menekan angka kelahiran dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Sehingga kami sangat mendukung kegiatan yang menyangkut KB di daerah ini," katanya.

Sementara itu, Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, mengatakan capaian program KKBPK di Buton Utara terhitung dari Januari sampai Agustus 2019 baru mencapai 20,35 persen atau 630 akseptor atau beserta KB baru dari target 3.095 akseptor.

"Dengan melihat capaian yang belum mencapai 50 persen tersebut, maka tentunya dibutuhkan kerja keras dan kerja ekstra," katanya.

Untuk itu kata Agus Salim, maka dilakukan kegiatan pengembangan dan pendampingan pokja advokasi lintas sektor di Buton Utara demi mengejar atau mencapai target program KKBPK 2019.

Menurut dia, para pengelola KKBPK harus memiliki kemampuan yang memadai agar mampu mengidentifikasi peluang dan mengembangkan strategi advokasi kepada para pengambil keputusan.

"Dengan demikian, diharapkan kita mendapat dukungan politis berupa kebijakan/peraturan, dukungan dana sehingga masyarakat memahami dan melaksanakan program KKBPK dengan mudah, baik dan tepat," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024