Kendari (ANTARA) - Mahasiswi jurusan  Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (UHO) Windy Fortuna Tunggiono asal Kendari, Sulawesi Tenggara dinobatkan sebagai finalis Miss Internet Indonesia (MII) 2019 yang digelar Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019.

"APJII sebagai pihak penyelanggara menginginkan adanya ikon wanita elegan yang mampu menyuarakan internet Bersih Selektif dan Aman (Bersama) yang disuarakan oleh Miss Internet Indonesia," kata Windy usai menyaksikan seminar nasional melawan hoax yang digelar mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya di Kendari, Jumat.

Menurut dia, Miss Internet Indonesia bukan sekadar ajang pencarian bakat tetapi merupakan gerakan moral yang digagas untuk membantu penetrasi dan pemanfaaatan internet secara bijak bagi para penggunanya.

"Kita harus aktif bersosial media dan menyebarkan hal-hal positif melalui internet, memanfatkan potensi yang kita miliki untuk literasi digital", katanya.

Windy adalah finalis satu-satunya asal Sultra yang berkompetisi dengan utusan daerah seluruh Indonesia hingga masuk jajaran grand final dan berhasil menjadi top sembilan MII 2019.

Setelah mengikuti ajang tersebut, Ia berharap pengguna internet di Sultra dapat memanfaatkan internet sebaik mungkin tanpa merugikan penggunanya sendiri ataupun orang lain.

"Saya berharap pengguna internet dapat menyuarakan internet bersama yang Bersih, Selektif dan Aman (Bersama), sehingga bijak dalam memanfaatkan Intrenet", tambahnya.

ia menghimbau kalangan orang tua untuk tetap melakukan pengawasan terhadap putra-putri mereka dalam menggunakan "gadget" atau telepon genggam pada anak.

Selanjutnya Windy berencana akan membentuk Komunitas Sobat digital yang nantinya akan menjadi pelopor miss internet di daerah ini.

Pewarta : Iin Andyani/Hasbir
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024