Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2020, mengalami kenaikan Rp100 milar dari Rp200 miliar menjadi Rp300 miliar.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Kendari mengatakan, penyerapan PAD Kota Kendari di tahun 2018 cukup baik, bahkan terjadi peningkatan.

"Kita harap di 2019 penyerapan PAD kita kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Apa lagi tahun ini kita lakukan terobosan baru, yakni pemasangan alat perekam pajak dan retribusi pada rumah makan, dunia perhotelan, dan perparkiran di Kota Kendari," kata Sulkarnain Kadir di Kendari, Rabu.

Jika PAD Kota Kendari meningkat, lanjut Sulkarnain, akan dikembalikan ke masyarakat lewat fasilitas.

"Proyeksi PAD kita untuk di 2020 nanti InshaAllah bisa di angka Rp300 miliar, karena tahun sebelumnya saja realisasi PAD kita hampir Rp200 miliar," paparnya.

Proyeksi PAD Kota Kendari ke depannya, akan ada kenaikan sebesar Rp100 miliar, sehingga Pemkot punya suntikan dana baru untuk kemudian digunakan membangun Kota Kendari di tahun berikutnya.

Sulkarnain mengimbau seluruh pengusaha di Kota Kendari, agar bersama-sama memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik.

"InshaAllah kepercayaan yang diberikan kepada kami (Pemkot Kendari) lewat pembayaran pajak dan retribusi, akan kita gunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan di Kota Kendari," tutupnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024