Baubau (ANTARA) - Progres pembangunan sejumlah sarana infrastruktur di Pelabuhan Sikeli Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang mulai dikerjakan pada pertengahan Mei 2019 hingga kini baru mencapai 57 persen.

Proyek pembangunan Pelabuhan Sikeli yang merupakan wilayah kerja (Wilker) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau itu mendapatkan 8 item pekerjaan yang tergabung dalam satu paket kegiatan melalui APBN 2019.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Aminulah di Baubau, Selasa mengatakan, 8 item proyek yang dikerjakan oleh CV Mitra Beringin itu yakni, rehab gedung kantor, rehab terminal penumpang, pembangunan rumah dinas, pembangunan pagar Brc, pintu gerbang, menara air, rumah genset dan mesin genset.

"Total anggarannya  sebesar Rp2,9 milyar lebih. Masa kerjanya mulai 13 Mei sampai 8 Desember 2019. Saat ini progres pembangunannya keseluruhan baru mencapai 57 persen," ujarnya.

Dalam proyek itu, Ia merinci, selain pembangunan rumah dinas satu unit, terdapat pengerjaan pagar kantor sepanjang 290 meter lari, dan rehab terminal penumpang seluas 250 meter persegi.

"Item pengerjaan itu semua satu paket kegiatan dan pengerjaannya sudah berjalan enam bulan," ujar Aminullah.

Proyek yang masih dalam proses pengerjaan itu, kata dia, ditargetkan dapat terselesaikan sesuai waktu kontrak yang ada.

"Tentu semua akan dirampungkan sesuai waktu. Bahkan kalau bisa sebelum batas waktu pelaksanaannya sudah selesai," katanya.

Untuk diketahui, Kantor UPP Kelas 1 Baubau memiliki 10 wilayah kerja yakni, wilker Liana Banggai, Sikeli (Bombana), Talaga, Wamengkoli (Buton Tengah) Kadatua, Siompu, Batuatas (Buton Selatan), Banabungi Pasarwajo, Lasalimu dan wilker Lawele (Kabupaten Buton).

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024