Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyampaikan untuk sementara waktu Kebun Raya Kendari akan ditutup hingga 22 Oktober 2019.
Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan saat ini kebun raya tengah dilakukan pembenahan diantaranya pembersihan kolam, maupun pembersihan lokasi, penanaman pohon dan beberapa pembenahan lainnya.
"Untuk sementara, Kebun Raya ditutup karena dilakukan pembenahan sampai peresmian, saat peresmian baru dibuka kembali," kata Nahwa Umar di Kendari, Senin.
Nahwa juga menjelaskan, penutupan tersebut dilakukan bukan untuk melarang pengunjung masuk ke dalam, namun hal itu dilakukan dalam rangka pembenahan menyambut peresmian pada tanggal 23 Oktober 2019.
Di tempat yang berbeda, Kepala UPTD Kebun Raya Kendari, Jafar menambahkan, penutupan dilakukan terhitung dilakukan sejak hari tanggal 30 September hingga 22 Oktober 2019.
"Jadi sementara akan dilakukan penutupani, karena di dalam kami melakukan pembenahan dan perbaikan dalam rangka menyambut peresmian, supaya kita membersihkan lokasi itu dapat maksimal," tambahnya.
Jafar menerangkan dalam pembenahan tersebut, melibatkan seluruh staf Kebun Raya Kendari dan nantinya.
"Pihak Kebun Raya akan meminta partisipasi dari Dinas Lingkungan dan Kehutanan Kota Kendari (DLHK) agar terlibat aktif dalam rangka persiapan launching dan hari pangan sedunia," jelasnya.
Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan saat ini kebun raya tengah dilakukan pembenahan diantaranya pembersihan kolam, maupun pembersihan lokasi, penanaman pohon dan beberapa pembenahan lainnya.
"Untuk sementara, Kebun Raya ditutup karena dilakukan pembenahan sampai peresmian, saat peresmian baru dibuka kembali," kata Nahwa Umar di Kendari, Senin.
Nahwa juga menjelaskan, penutupan tersebut dilakukan bukan untuk melarang pengunjung masuk ke dalam, namun hal itu dilakukan dalam rangka pembenahan menyambut peresmian pada tanggal 23 Oktober 2019.
Di tempat yang berbeda, Kepala UPTD Kebun Raya Kendari, Jafar menambahkan, penutupan dilakukan terhitung dilakukan sejak hari tanggal 30 September hingga 22 Oktober 2019.
"Jadi sementara akan dilakukan penutupani, karena di dalam kami melakukan pembenahan dan perbaikan dalam rangka menyambut peresmian, supaya kita membersihkan lokasi itu dapat maksimal," tambahnya.
Jafar menerangkan dalam pembenahan tersebut, melibatkan seluruh staf Kebun Raya Kendari dan nantinya.
"Pihak Kebun Raya akan meminta partisipasi dari Dinas Lingkungan dan Kehutanan Kota Kendari (DLHK) agar terlibat aktif dalam rangka persiapan launching dan hari pangan sedunia," jelasnya.