Kendari (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kendari melakukan sosialisasi terhadap keberadaan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) kepada perusahaan di daerah itu melalui kegiatan nongkrong interaktif di Kendari, Jumat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Muhyiddin, mengatakan PLKK merupakan mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan yang akan membantu pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal atau cepat tanggap terhadap pekerja yang kecelakaan.
"Hari ini kita pertemukan dua stakeholder yang pertama dari Pusat Layanan Kecelakaan Kerja dan yang kedua konsumen prioritas," katanya.
Pada kegiatan itu katanya, dilakukan supaya ada sinergitas antara perusahaan dengan pusat layanan kecelakaan kerja dalam memberikan pelayanan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Agar perusahaan memahami mengenai mekanisme tanpa prosedur apabila terjadi resiko. Kita kumpulkan semua pusat layanan yang bekerja sama dengan kita," katanya.
Selain itu kata dia, kegiatan itu juga merupakan bagian dari sosialisasi tentang manfaat program jaminan kecelakaan kerja.
"Sasarannya agar seluruh perusahaan tenaga kerja itu bisa paham tentang prosedur pusat layanan kecelakaan kerja sehingga tidak ada konsekuensi biaya ataupun pembiayaan apabila terjadi resiko kecelakaan kerja," katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Muhyiddin, mengatakan PLKK merupakan mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan yang akan membantu pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal atau cepat tanggap terhadap pekerja yang kecelakaan.
"Hari ini kita pertemukan dua stakeholder yang pertama dari Pusat Layanan Kecelakaan Kerja dan yang kedua konsumen prioritas," katanya.
Pada kegiatan itu katanya, dilakukan supaya ada sinergitas antara perusahaan dengan pusat layanan kecelakaan kerja dalam memberikan pelayanan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Agar perusahaan memahami mengenai mekanisme tanpa prosedur apabila terjadi resiko. Kita kumpulkan semua pusat layanan yang bekerja sama dengan kita," katanya.
Selain itu kata dia, kegiatan itu juga merupakan bagian dari sosialisasi tentang manfaat program jaminan kecelakaan kerja.
"Sasarannya agar seluruh perusahaan tenaga kerja itu bisa paham tentang prosedur pusat layanan kecelakaan kerja sehingga tidak ada konsekuensi biaya ataupun pembiayaan apabila terjadi resiko kecelakaan kerja," katanya.