Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir, memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan mendorong mereka untuk siap mengambil setiap kesempatan.

"Jadi yang disebut orang beruntung itu adalah kesempatan datang di hadapannya dan dia siap menghadapinya," kata Sulkarnain Kadir, saat memberi kuliah umum pada ratusan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (Stikes-MW) Kendari, Rabu.

Sulkarnain juga mengatakan, seseorang tidak memiliki kewenangan untuk mengatur itu semua, maka dia meminta kepada seluruh mahasiswa baru agar selalu mempersiapkan diri, karena menurutnya tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari esok.

"Ketika situasinya datang maka kita siap menghadapinya, mumpung masih muda siapkan diri, belajarlah banyak kompetensi," katanya.

Apa yang kita jalani dalam hidup ini, lanjut Sulkarnain, terbukti kalau kita tidak siap maka sering kesempatan itu akan lewat, karena kesempatan tidak datang dua kali dan kita tidak bisa menciptakan kesempatan.

"Makanya saya tadi motivasi adik-adik mahasiswa untuk menyiapkan diri karena kita tidak tau peluang apa yang akan datang di depan kita, jadi jangan sampe kita tidak menjadi orang yang tidak beruntung karena kita tidak siap menjawab tantangan, tidak siap memenuhi apa yang kemudian nanti hadir di depan kita," jelasnya. Mahasiswa baru Stikes Mandala Waluya Kendari tahun akademik 2019/2020. (ANTARA/Harianto)

Namun Sulkarnain yakin, para mahasiswa baru akan memiliki kesiapan dalam menghadapi kesempatan karena dia melihat perkembangan kampus Stikes MW Kendari selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

Sulkarnain juga meminta para mahasiswa baru agar memperbanyak referensi membaca, menurutnya dengan sering membaca seseorang akan memiliki banyak pengetahuan untuk menghadapi suatu masalah.

"Membaca adalah salah satu persiapan diri dalam menghadapi sesuatu masalah. Ketika kita perbanyak membaca, maka kita mempunyai banyak pengetahuan sehingga kita memiliki cara untuk menghadapi suatu masalah itu," katanya.

Selain itu, menurut Sulkarnain seseorang tidak bisa jika hanya cerdas secara intelektual, emosional dan spritual, tetapi juga diperlukan kecerdasan secara finansial.

"Kecerdasan finansial juga sangat penting dimiliki oleh seseorang, karena sering kali kalau hanya cerdas secara intelektual, emosional, spritual kadang-kadang sedikit terganggu kalau tidak cerdas secara finansial," jelasnya.

Kuliah umum itu diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Stikes-MW Kendari tahun akademik 2019/2020, sebanyak 627 orang yang terbagi dari 7 Program Studi (Prodi) antara lain Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Keperawatan, Teknik Elektromedik, Analis, Laboratorium, Farmasi, Pasca Sarjana, dan Prodi Ners.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024