Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lain (NAPZA) kepada mahasiswa baru Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari, Selasa.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, Indrayani mengatakan tujuan sosialisasi tersebut memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa baru agar memiliki pengetahuan dan wawasan tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA.
"Selain kita memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kita juga mengajak para mahasiswa untuk menjauhi segala jenis narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya, karena akan merusak masa depan," kata Indrayani, di Kendari, Selasa.
Selain itu, Indrayani mengatakan, dengan diberikannya pengetahuan kepada para mahasiswa baru tersebut tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA, maka mereka juga akan dapat mengedukasi orang-orang di sekitarnya.
"Setelah mereka diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan dari NAPZA ini, tentunya mereka diharapkan bisa berperan penting dalam mengedukasi orang-orang di sekitarnya," jelasnya.
Indrayani juga menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah undangan surat dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna, Nomor : 001/Pan-Pel/ITKA/IX/2019.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Lantai 1 Gedung Ibnu Rush Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020, sebanyak 130 peserta.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, Indrayani mengatakan tujuan sosialisasi tersebut memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa baru agar memiliki pengetahuan dan wawasan tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA.
"Selain kita memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kita juga mengajak para mahasiswa untuk menjauhi segala jenis narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya, karena akan merusak masa depan," kata Indrayani, di Kendari, Selasa.
Selain itu, Indrayani mengatakan, dengan diberikannya pengetahuan kepada para mahasiswa baru tersebut tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA, maka mereka juga akan dapat mengedukasi orang-orang di sekitarnya.
"Setelah mereka diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan dari NAPZA ini, tentunya mereka diharapkan bisa berperan penting dalam mengedukasi orang-orang di sekitarnya," jelasnya.
Indrayani juga menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah undangan surat dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna, Nomor : 001/Pan-Pel/ITKA/IX/2019.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Lantai 1 Gedung Ibnu Rush Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020, sebanyak 130 peserta.